Tiga Puluh 🔞🔞

1.2K 84 10
                                    

Typo bertebaran 🙏🏻
🚨Alert: 21++
__________________________


Setelah menyelesaikan sarapannya, off dan gun kini berada di ruang tengah apartment milik gun. Keduanya sedang duduk disebuah sofa Abu-abu, sambil saling menautkan tangan mereka. sedangkan kepala si pria mungil kini bersandar mencari kenyamanan di bahu si pria dominan.

"kapan papii akan kembali ke Thailand?" suara sendu gun memecah kesunyian di ruangan itu.

"Bukan hari ini kan?" sambungnya lagi

"Papii akan pulang besok pagi"

off mengecup puncak kepala gun pelan, sedangkan bibir mungil pria itu melengkung ke bawah. dia sedikit kecewa dengan jawaban yang diberikan kekasihnya.

"Tidak apa-apa, mulai sekarang..-"

"jangan khawatir papii" ucap gun memotong ucapan off sambil mengecup punggung tangan off yang tengah digenggamnya.

"mulai sekarang, gun tidak akan membuat papii khawatir.."

"gun tidak akan minum setetes alkohol pun" pria mungil itu tidak berhenti menciumi punggung tangan off

"gun juga tidak akan pernah lagi berbohong kalau gun sakit.."

"jadi baby berbohong pada papii jika baby sakit?" ucap off penuh selidik

'Aaohh jadi papii tidak tau?' batin gun tersentak saat kebohongannya terbongkar karena ulahnya sendiri

"Emmr.. Gun tidak bo-bohong...lebih seperti be-berdusta..Ahh Mai.. maksud gun" Pria mungil itu gelagapan mencoba menjelaskan segalanya

"syukurlah" ucap off dengan nada yang sangat lembut kepada gun

"Papii senang jika baby benar-benar tidak sakit.." off mengencup kepala gun kembali

"..ketika baby bilang pada papii jika baby tidak enak badan,,"

"..papii sangat sedih karna tidak bisa berada disamping baby" suara off sedikit terdengar sendu

"papii..." ucap gun dengan nada manjanya

"papii sangat mencintai gun ya?"

"iya baby, papii sangat mencintaimu dari yang baby tau.."

"..makanya papii rela menawarkan diri menjadi kepala departemen sementara di kantor cabang perusahaan papii yang ada di amerika. meskipun papii tau pekerjaan itu sangat sulit" off menatap wajah kekasihnya penuh rasa cinta

"PAPII BILANG APA?" pekik gun dengan girang.

"Tunggu, Apa sekarang.. papii akan pindah ke Amerika??" Senyum gun kini merekah sempurna, pria mungil itu sedang memamerkan kedua lesung pipinya.

"Kapan?.. Kapan papii akan pindah?" gun menggenggam tangan off dengan kedua tangan mungilnya.

"minggu depan baby, tapi ini hanya penempatan sementara jadi papii tidak akan tinggal terlalu lama" off menjelaskan pada gun, ia takut gun akan terlalu berekspektasi tinggi padanya .

"tapi papii akan disini sampai papii menemukan kepala cabang baru" off menatap kedua manik kecolatan gun

"YEAY.. papii akan tinggal sama gun"pekik gun riang

"maaf baby, tapi papii tidak ingin mengganggu kuliahmu"

"okey, tidak masalah karena tidak lama lagi akan libur semester. jadi gun tidak perlu belajar.."

"..emang dari awal gun tidak pernah banyak belajar" gun berceloteh riang

"tetap saja, baby harus belajar meskipun sedang libur. Jika baby ingin lebih cepat menyelesaikan sekolah baby.." off menangkup wajah sang kekasih dengan kedua tangannya yg kekar

My lovely Omega ~OFFGUN~Where stories live. Discover now