Dandelions

309 23 1
                                    

" Nah Udah sampe. lu harus inget-inget jalan Tay, soalnya yang nganter ke toko itu berbeda-beda orang tiap minggu nya dan minggu ini jadwal gua "

Tay hanya mengangguk.

" EH ... Tapi lu Bisa nyetir kan?  "

" Tenang Jum, gua pernah kerja jadi supir sebelum nya "

Seketika kenangan masa lalu muncul dalam ingatan.

Tay mengendarai mobil Sport kesayangan nya menerobos jalan malam dengan kecepatan penuh bersama Mix dan juga Earth.

Tawa ketiga pria itu pecah pada malam itu. Mix dan Earth adalah sahabat dekatnya. Mereka bertemu saat memasuki sekolah menengah pertama.

Jumpol memarkirkan mobil pick up nya.

Newwiee Flowers.

Oh,  yang punya perempuan.

" Nih Gua jelasin Newwiee Flowers di bagi jadi dua bagian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Nih Gua jelasin Newwiee Flowers di bagi jadi dua bagian. Toko yang ini menjual bunga satuan, bucket besar sampai kecil nah, kalau Toko yang sebelah sama newwiee Flowers juga, bedanya dia khusus bunga pesanan partai besar kayak acara wedding atau papan ucapan  "

Tay mengangguk paham.

" Lu ngomong ngapa ngirit banget dah udah kaya orang kaya. Ngerti kan yang gua jelasin "

" Iya Jumpol gua paham, Nah sekarang gua bawa bunga ke toko yang ini apa yang sebelah nya? "

" Sebentar gua ambil List nya, Nih bagian lu, lu toko bunga satuan. Kalau udah beres lu jangan lupa minta tanda tangan beserta cap di kertas ini ya. Kertas pertama di kasih ke bagian kasir kalo gak kasih ke siapa kek karyawan di situ yang ini bawa balik ke rumah kaca "

" Paham? "

Tay mengangguk.

" Salah awas lu, di omelin pak New sukur "

Pak New? siapa lagi. Apa supervisor di sini lebih dari dua orang.

Tay membawa bunga-bunga itu dengan hati-hati.

Toko Newwiee Flowers memang belum buka untuk pengunjung tetapi karyawa di toko ini sudah berkumpul semua.

Tay sadar semua mata memandang kagum pada dirinya.

Ia tidak bodoh, Wajah nya cukup Tampan dengan postur tubuh sempurna membuat siapa pun tertarik pada diri nya.

begitu pun dengan seseorang yang ingin di jodoh kan ayah Tay pada dirinya.

Setelah selesai dengan pekerjaannya Tay beristirahat sejenak

Duduk bersandar di bangku kosong Belakang.

Ia memandang kagum tiap sudut dekorasi toko bunga ini.

Di bagian atas bangunan ini seperti sedang di renovasi.

Like Flowers Like You (TayNew)Where stories live. Discover now