Calla Lily

268 22 4
                                    

Tay membersikan kontrakan tempat ia dan Singto tinggal. Dia menyapu, ngepel dan mencuci piring.

Tay melakukan nya sendirian, sementara Singto anak itu sudah pergi kuliah.

Pria berkaca mata itu mengambil kelas karyawan. Universitas tempat Singto menuntut ilmu untungnya memiliki jam karyawan, Senin-Jumat sekitar jam 19.30 - 22.00 sedangkan Sabtu-Minggu 16.00 - 23.00. Cukup terbilang malam jika tidak terbiasa mengikuti nya.

Setelah melakukan bersih-bersih Tay duduk di teras depan.

" Maafin Abang dek, Bang Tay kangen adek "

Tay sangat merindukan adik satu-satunya itu. Gun Atthaphan.

Tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, Tay segera bangkit dari posisi duduk nya pergi mencari makan malam untuk ia dan juga Singto.

Singto memiliki sepeda tidak sepenuhnya milik Singto juga. Sepeda ini peninggalan nenek pemilik kontrakan mereka.

Untung lah ada sepeda jadi Tay tidak terlalu lelah berjalan kaki.

Ia menyusuri setiap jalan dan gang sempit Tay juga sengaja melewati toko bunga Newwiee Flowers tempat ia bekerja.

Tay berhenti sejenak melihat toko bunga yang sudah gelap itu.

Saat kakinya ingin mengayuh sepeda pintu toko yang gelap itu terbuka, New keluar dan mengunci pintu toko itu.

Hah jam berapa nih? Pak New baru balik.

Tay melihat jam di tangan nya.

20.55.

Perasaan toko tutup dari jam 4 sore deh

Tay tidak ingin ambil pusing dan memikirkan mengapa bos nya itu baru pulang.

Ia ingin segera berlalu namun seketika namanya menggema di udara.

" Tay...?  " Panggil New.

Tay menoleh ke samping melihat seseorang yang memanggil namanya di seberang jalan sana.

New tersenyum manis pada dirinya. 

Tay segera melihat kanan dan kiri memastikan jalan aman dan langsung menemui New.

" Selamat malam Pak, loh Pak New baru pulang? "

New mengangguk gemas. " Iya Tay, Semenjak renovasi di lantai 2 saya pulang kalau semua tukang sudah pulang.

"  Oh... " Tay ber Oh ria. Ia lupa jika New ingin membuka Cafe kecil di atas toko bunga nya itu.

" Kamu mau ke mana? " Tanya New sambil  melihat sepeda lusuh yang di pakai oleh Tay.

" Saya lagi jalan-jalan aja Pak, sekalian nyari makan malem buat saya sama singto juga "

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

" Saya lagi jalan-jalan aja Pak, sekalian nyari makan malem buat saya sama singto juga "

"Hmm. Gitu. "

Like Flowers Like You (TayNew)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant