Sunflower

224 17 0
                                    

Sudah jam 12 siang tapi New belum datang juga ke toko. Tay terus memandang ke arah pintu masuk itu harap-harap cemas menunggu New.

New gak dateng? Apa dia sakit hati gara-gara ucapan gua yang kemarin?

Masa sih...

ARRGHHHH.....

Ini adalah hari terakhir bagi ke lima pria itu bekerja di toko Newwiee Flowers. Tay ingin sekali di hari terakhir nya di sini ia ingin melihat New walau itu hanya sebentar.

Gawin si manusia yang tak bayak bicara mengajak beberapa karyawan toko untuk makan malam bersama, Jumpol dan Arm menyetujui itu, begitu pun dengan Singto dia setuju karna hari ini juga memang ia tidak ada kelas.

"Tay, lu  gimana ikut gak? " Tanya Jumpol.

" Gua ikut aja "

" Oke gua ajak karyawan yang lain dulu " Ucap Gawin lalu meninggalkan tempat mereka.

" Gua ajak Mae Godji sama Phi Jennie ah " Jumpol juga ikut pergi.

" Kalo lu mau ajak Pak Krist, ajak aja "Kata Tay sebelum Singto membuka mulut.

" Hehe tau aja. Bentar ya gua telepon dulu dia mau ikut apa engga " Singto juga ikut berlalu.

Tinggalah Tay dan Arm yang sedang serius memisahkan bunga-bunga yang tercampur jadi satu.

Hening. Arm bingung dengan Tay sejak tadi pagi pria itu diam saja, Tay memang tipikal orang yang tidak terlalu banyak bicara tapi hari lebih lebih tidak banyak bicara.

Tidak berlangsung lama Jumpol muncul Bersama Mae Godji. 

" iiii kenapa harus hari ini sih acara pesta perpisahan nya, Dadakan banget. "

" Mae Godji ada acara ya? " Tanya Tay.

" Bukan ada acara tapi New lagi sakit di rumah, kayaknya gara-gara kehujanan lagi dari semalam demam tinggi belum turun-turun juga sampai tadi pagi"

" Hah sakit? "

" Iya Tay, Kasihan Jennie ngerawat New sendirian di rumah. Have fun ya buat kalian, maaf Mae gak bisa ikut "

" Ooke Mae, tapi lain kali harus ikut ya "

" Iya jumpol.... "

New sakit pasti karna kehujanan kemarin.

Dia sakit karna gua.

Jumpol menepuk bahu Tay.  "Lu kenapa dah hari ini gua perhatiin dari pagi bengong mulu? Kenapa sini cerita sama papa"

Tay memberikan ekspresi jijik mendengar akhir kalimat Jumpol.

" Pasti Karna kangen sama pak New ya? " Ini malah Arm yang menjawab.

" Terus aja gosipin gua terus, Mae kalo mau ikutan gak apa-apa waktu dan tempat Tay persilahkan "

Tay dan New memang sudah menjadi bahan perbincangan para karyawan toko. Tay menyadari itu.

New sering sekali kedapatan memberikan perhatian khusus pada Tay, tetapi kadang Tay tidak merespon.

Tay tidak meng spesial kan New hanya karena ia atasannya, ia memperlakukan New sama seperti orang lain yang diam-diam juga menaruh hati pada dirinya.

Namtan contohnya, pelanggan setia di toko Newwiee Flowers gadis itu lumayan akrab dengan Tay.

Dan New benci itu.

" Terus kalau bukan karna anak Mae, kamu mikirin apa? " Tanya Godji.

" Mending Mama saya " Bohong Tay.

Like Flowers Like You (TayNew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang