Marigold

225 22 7
                                    

Tay Sudah berdiri tepat di depan ruangan New. Ini sudah hari ke 6 New tidak pernah muncul di hadapan nya. Pria itu benar benar serius marah kepada Tay.

Sedangkan hari ini juga hari terakhir Tay mengantar bunga ke toko jadi peluang bertemu dengan New semakin susah.

Bukannya Tay tidak ingin datang dan menemui New di rumah nya ataupun menunggui pria itu sampai tutup toko, Tay ingin sekali namun pekerjaan tambahannya lah yang membuat ia tidak bisa melakukan itu.

Sehabis pulang dari rumah kaca Tay segera menuju restoran Tionghoa yang tidak jauh dari utama desa itu namun cukup jauh dari kontrakan dan rumah kaca.

sekitar jam 5 sore Tay segera pulang untuk mandi dan bersih bersih lalu kemudian lanjut lagi bekerja di restoran tersebut.

Ini semua di lakukan Tay agar mencukupi kebutuhan sehari-hari dirinya dan juga Gun.

sedangkan Gun pria mungil itu tidak di izinkan Tay untuk melakukan kerja paruh waktu seperti dirinya. Gun harus Fokus pada kuliah nya yang kini benar-benar sangat jauh dari tempat tinggal mereka.

New? Pria itu bahkan tau Tay mencari-cari dirinya setiap pagi tapi New malah dengan sengaja berangkat lebih siang menggunakan taksi  menghindari Tay.

Ia malu menemui Tay jangan kan untuk berbicara melihat pria itu saja New tak sanggup mau di taruh di mana wajah nya. Bisa-bisa nya dirinya menyatakan cinta terlebih dahulu kepada Tay yang notabene nya sudah memiliki kekasih.

Kalau di pikir-pikir ini juga bukan kali pertama New menunjukkan rasa suka nya kepada Tay.

Namun itu terasa berbeda kali ini karna kenyataannya Tay sudah memiliki kekasih.

Kekasih... mengingat itu saja rasanya New ingin menangis dan menjerit, kenapa ia tiba-tiba menjadi sangat iri sekali pada seseorang itu.

"Halo Phi Jen... Aku sudah sampai restoran tidak perlu menjemput nanti,  aku gak tau bakal pulang jam berapa"

"yakin tidak mau aku jemput New?"

"Iya phi, Sudah ya sepertinya PP dan Billkin sudah datang"

"Oke oke. Nikmati makan malam kalian, Jangan mabuk New atau ku hajar kau saat kembali kerumah"

"Baik phi... Siap"

"Teleponan sama siapa sih New..." Ledek PP menghampiri New yang berdiri di depan restoran.

"Udah punya pacar nih ceritanya? Kok gak bilang-bilang?" Ucap Billkin ikut-ikutan menggoda New.

"Udah punya pacar nih ceritanya? Kok gak bilang-bilang?" Ucap Billkin ikut-ikutan menggoda New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bacot ya lu berdua. Mending kita masuk gua udah laper banget"

New menarik Tangan PP dan Billkin masuk kedalam restoran langganan mereka. Restoran yang sama tempat Tay bekerja paruh waktu.

 Restoran yang sama tempat Tay bekerja paruh waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Like Flowers Like You (TayNew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang