CHAPTER 14

5 1 0
                                    

"Perubahannya memang tidak besar tetapi, nantikanlah ini tidak akan sia sia dalam waktu tidak sebentar"

******

Bintang pov

Sayup-sayup lagu jazz terdengar lembut dengan iringan gitar yang seirama. Jika orang lain memiliki kecanduannya masing-masing. Akupun memilikinya. Musik.

Rasanya sangat candu ketika bisa mengekspresikan diri kepada musik. Kesepian adalah teman dan musik adalah keluarga. Aku tidak butuh yang lain. Sampai suatu ketika ada juga yang berani masuk ke hidupku selain musik dan kesepian  yaitu, kamu. Ananda Rasi Gumilang.

Sebelumnya aku berfikir bahwa, kamu hanyalah awan yang menurunkan hujannya atau langit yang menampilkan senjanya. Sangat nyaman menurutku tetapi, tidak dapat jadi milikku.

Kamu memberitahuku akan arti dari hujan dan senja yang  sementara seperti Rasi bintang yang cantik tetapi hanya untuk di pandangi maka ada beberapa hal yang hanya harus aku nikmati tanpa menjadi milikku dan sekarang aku ingin egois memilikimu setelah musik dan kesepian.

ting

Rasi
Hai pesaing langitttttttt

Baru saja melintas dibenakku kini, sudah mulai mengusik detak jantungku kembali. Dasar dia emang Rasi si pengusik hati.

cielah sekarang udah ada sebutan kesayangan be xoxox ○^○

Bintang
Knp?


'udah cool banget belom si?' tanyaku pada diri sendiri.

Rasi
mau jalan gak? sepi nih sendirian

Bintang
G ah cpk jln

Rasi
ya ga jalan atuh neng, pegel gua juga kalo jalan ke rumah lu

Bintang
y mkny yg jls

Rasi
perasaan nilai bahasa indonesia lu bagus dah, ngapa tuh huruf vocal ilang semua, lieur uy bacanya :(

Bintang
gw g ileran y

Rasi
LIEUR BUKAN ILER
eh maap keteken capslock

Bintang
Y gw tau
jdi ngjk jln gsi??

Rasi
gass ngeung otw neng siap siap sono

Bintang
5 menit, g nympe jg gw gmau


read.

author pov

'Ish nyebelin banget si di read doang' gerutu Bintang sambil melempar bantalnya.

Ia lupa bahwa yang menyuruh seorang Rasi bergegas adalah Bintang. tetapi, ia juga yang menggurutu ketika chatnya diabaikan. mengheran

sedangkan, di tempatnya Rasi sibuk berkutat dengan baju-bajunya. Seluruh kondisi kamarnya sudah sangat mengenaskan dengan hamparan baju di lantai, kursi, jendela bahkan di kolong tempat tidurnya.

'buset dah nih cewek, iya si gua tau gua yang ngajak jalan tapi, et   chattan bentar aja berasa urat esmosi gua. Untung sayang' ujarnya sambil tetap sibuk melempar baju untuk memilih yang paling bagus dipakai.

sabar Rasi, semakin sabar pasti dapet.....hikmanya (sorry dapetin dia perjalananmu msih panjang)~thorr

****
Holaaaaaaaaaa berdebu bat nih cerita yakk!!

selamat membaca janlup vote teken bintang di pojokk

●<>●
__






Rasi Bintang Where stories live. Discover now