Part 9 Kehilangan

226 32 0
                                    

Flashback On

2019

Suasana pagi di kediaman Brataditya hari ini terlihat damai seperti biasanya. Saat ini di meja makan sudah tertata rapi menu sarapan yang terlihat enak. Masakan yang disiapkan langsung oleh sang ibu tiga anak Brataditya.

Mama Sinta memang sering ikut andil dalam memasak sarapan untuk keluarganya dengan dibantu oleh ART. Walaupun hampir satu tahun ini dua anaknya sudah tidak lagi tinggal di rumah itu namun Mama Sinta tetap melayani suami dan anak bungsu tercinta nya.

"Pagi Ma" sapa Nadi yang tiba tiba sudah berada di samping Mama nya yang sedang fokus menyiapkan sarapan.

"Loh tumben udah bangun, padahal Mama sengaja gak bangunin kamu soalnya Mama tau kalo weekend pasti pengen males malesan kan" ejek Mama Sinta

"Hehe, iya sih Ma. Tapi hari ini Nadi udah janjian sama temen buat main futsal bareng"

"Kayaknya enak nih" suara Papa Agung mengalihkan perhatian ibu dan anak tadi

"Kok Papa udah rapi sih Pa? Papa mau pergi?" tanya Nadi pada sang Papa

"Tuh, mau nemenin Mama mu belanja sama ke rumah temennya"

"Oh iya Mama belum kasih tau ke kamu ya. Mama sama Papa mau ke rumahnya Tante Mona" imbuh Mama Sinta

"Terus nanti yang jemput Bang Jehan ke bandara siapa? Pak Herman?" sambung Nadi

"Abangmu flight jam berapa sih Na?" tanya Papa Agung

"Barusan abang chat katanya sampe Jakarta kayaknya agak sorean"

"Ya udah kamu aja yang jemput, futsalnya gak sampe sore kan?" ucap Mama Sinta

"Tapi habis futsal Nadi udah janjian sama Kak Killa buat ke apart nya Ma. Kemaren aja Kak Killa marah marah soalnya Nadi belum nyempetin ke sana"

"Sekalian aja ajak Kakak mu pulang. Sejak pulang dari pemotretan di LA kakakmu belum pernah pulang kan ke rumah?" ucap Papa Agung

"Iya bener tuh kata Papa, mumpung nanti malem abangmu juga udah ada di Jakarta sekalian kita makan malam di luar aja gimana?" ajak Mama Sinta

"Setujuu Ma" sahut Nadi antusias

"Oke, biar Papa yang booked resto nya ya"

Sebagai keluarga harmonis yang sudah diketahui banyak orang, keluarga Brataditya selalu menjadi panutan. Setiap ada moment keluarga baik resmi maupun tidak pasti banyak mengundang perhatian.

Karena itu terkadang quality time bagi keluarga Brataditya memang sedikit lebih special. Sang kepala keluarga bahkan rela membayar lebih hanya untuk sekadar booking tempat untuk keluarga mereka. Tujuannya supaya tak ada oranglain yang bisa mengganggu kebersamaan antara keluarga itu.

**
"Kak..." panggil Nadi yang barusaja masuk ke apart Kakaknya

"Kak, aku bawain McFlurry sama Siomay kesukaan Kakak nih"

Tak ada jawaban.

"Kak, lo dimana sih? Kok meja TV berantakan banget?" Nadi masih mencoba mencari cari Kakaknya.

Akhirnya Nadi memutuskan untuk ke kamar Killa.

"Gue masuk ya Kak?"
Masih tak ada respon dari sang Kakak. Nadi langsung membuka pintu kamar.

Saat membuka pintu, lampu kamar Killa padam. Walaupun masih sore tapi karena keadaan di luar mendung jadi terlihat gelap tanpa penerangan.

Nadi menghidupkan lampu kamar Killa. Di lihatnya tak ada keberadaan Kakaknya di kamar itu. Tapi, Nadi mendengar suara gemercik air dari kamar mandi yang pintunya tertutup letaknya ada di dalam kamar kakaknya.

Melody untuk Nadi [Jaeminju Fanfic]Where stories live. Discover now