5. Rancana Untuk Kembali

65 7 0
                                    

Happy Reading ✨

"Bagi kami, keluarga hanyalah sebuah wadah menyakitkan untuk membuat kami terluka"

__M. Q. M__

J

am 2 siang dihari yang sama.

Mallika, Monica dan Zalak saat ini berkumpul di Monic Cafe (cafe milik Monica). Mallika yang mengajak mereka bertemu karena akan membahas hal yang penting.

"Jadi?" tanya Monika kepada Mallika.

"Kita akan kembali." jawab Mallika lirih.

Monika dan Zalak yang mendengar itu hanya bisa diam, mereka sibuk dengan pikiran masing masing.

"Apakah kita akan kembali..."

"Lagi....... " lanjut Zalak.

Ucap Zalak dengan lirih ketika keheningan menyelimuti mereka. Maksudnya, lagi? Kenapa bisa Zalak mengatakan mereka akan kembali lagi?

Sebenarnya, Monica dan Zalak adalah seorang anak yang sangat bahagia didalam keluarga mereka masing masing, namun kenyataan pahit mengubah anak yang ceria itu.

Sebuah kejadian tak terduga yaitu orang tua Monica (tuan Alendra dan nyonya Alendra) harus berpisah karena sebuah masalah, kejadian itu membuat Monica harus tinggal bersama kakek dan neneknya yang ada di New York dan bertemu dengan Mallika serta Zalak.

Begitu pun kehidupan Zalak, kedua orangtuanya berpisah karena sebuah masalah, dan mengharuskan dia tinggal bersama kakek dan neneknya di New York dan berakhir menjadi sahabat seorang Mallika.

"Yah, kita harus kembali karena ini yang terbaik" ucap Mallika sedih.

"Kita harus bisa berdamai dengan masa lalu kita, bagaimana pun caranya karena musuh kita akan mengira bahwa itu adalah kelemahan kita" lanjut Mallika sambil menatap kosong kearah depan.

"Kami akan berusaha" ucap Monica dan Zalak secara bersamaan.

"Kalau begitu kalian harus siap, hari jumat kita akan berangkat, kita bertiga akan masuk sekolah di hari selasa dan Kartikey masuk dihari senin, supaya tidak terjadi kecurigaan disana kita akan datang sehari setelah Kartikey masuk sekolah. Setidaknya ada beberapa hari untuk menyiapkan perlengkapan kita dan ada waktu untuk kita beristirahat sebelum semua masalah datang" ucap Mallika yang bersemangat diawal perkataannya dan lirih di akhir kata.

"Sesuai perkataan lo" ucap Monica.

Mereka pun menghabiskan waktu bersama dengan canda tawa yang menghiasi obrolan mereka. Sampai malam tiba mereka semua pulang kerumah.

Skip.

Saat ini Mallika sedang berada dibalkon kamarnya menatap langit yang dihiasi oleh banyaknya bintang dan semilir angin malam.

Mallika menutup matanya, dia mengingat kembali janji yang di buatnya dulu kepada sahabatnya.

Flashback on.

Dimalam Mallika dan Kartikey diusir dan menceritakan semua kejadian yang mereka alami kepada keluarga Aldric, Seorang anak laki-laki yang seumuran dengan Mallika mengajaknya pergi ketaman. Mallika dan sahabatnya itu meminta izin kepada Kila untuk pergi ketaman dan berbicara hanya berdua. Mereka duduk disebuah kursi yang berada di taman itu.

"Apakah kau akan kembali lagi kesini?" tanya sahabat Mallika itu kepada Mallika dengan nada sedih karena akan ditinggalkan oleh sahabatnya (ngak kayak kita, yang ditinggalin ama doi  pas lagi sayang-sayangnya).

"Pasti" jawab Mallika tersenyum sambil menahan kesedihan yang mendalam karena akan meninggalkan sahabatnya.

"Apakah kau akan melupakan ku?" tanya sahabatnya.

"Tidak, aku akan selalu mengingat mu" jawab Mallika.

"Baiklah kalau begitu aku akan menunggu mu sampai kau kembali kesini lagi. Tapi, kau harus berjanji kau tidak akan lama disana" ucap sahabatnya itu sambil menjulurkan jari kelingkingnya untuk membuat janji.

"Aku berjanji pada sahabat ku ini aku akan kembali dan secepatnya akan pulang kesini" ucap Mallika sambil membalas uluran jari dari sahabatnya.

Mereka berpelukan untuk menyalurkan kehangatan satu sama lain dan untuk menanggung kerinduan yang akan dirasakan diantara mereka berdua. Mereka melepaskan pelukan mereka, lalu mengambil posisinya seperti semula.

Flashback off.

Mallika membuka matanya lalu memegang kalung yang berada dilehernya dan berkata.

"Tunggu aku, aku akan menemui mu dan terima kasih telah lama menunggu" gumam Mallika lalu turun kelantai tiga untuk berbicara kepada adiknya.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk" ucap sang pemilik kamar.

Ceklek.

"Gue mau ngobrol sebentar" ucap Mallika yang langsung masuk kekamar Kartikey.

"Silahkan" ucap Kartikey, mereka sekarang sedang duduk di sofa kamar Kartikey.

"Kita akan kembali ke indonesia bersama dengan Monica dan Zalak, hari jumat adalah hari keberangkatan kita kesana, lo akan masuk kesekolah dihari senin gue ama sahabat gue bakal masuk kesekolah hari selasa agar tidak ada kecurigaan bahwa kita itu bersaudara maka kita akan berpisah untuk sementara" ucap Mallika serius.

"Apa yang akan kita lakukan disana?" tanya Kartikey.

"Ketua dan wakil ketua di sekolah gue melakukan korupsi dan meminta dana kepada para orang tua siswa dengan alasan ingin memperbaiki dan mengganti fasilitas sekolah padahal semuanya baik-baik saja" ucap Mallika

"Sesuai permintaan, kita akan melakukan itu" ucap Kartikey.

Mallika menggangguk lalu kembali ke kamarnya.

"Semoga keputusan yang lo ambil itu ngak salah kak" ucap Kartikey sambil menatap punggung kakaknya yang mulai menjauh.

---------------

Tbc...

Mallika Queen MafiaWhere stories live. Discover now