8. Indonesia

58 6 0
                                    

Happy Reading ✨

"Mengambil langkah baru untuk menuntaskan masa lalu? MENARIK!!"

__M. Q. M__


---------------

F

riday.

"Apakah semuanya sudah siap?" tanya Mallika kepada anggotanya.

"Siap Miss" jawab mereka.

"Baiklah saya akan berangkat sekarang. Ingat, jangan ada yang berkhianat kalau sampai itu terjadi, keluarga kalian hanya tinggal nama" ucap Mallika dengan penuh penekanan lalu berjalan masuk ke jet pribadinya yang akan mengantarnya kembali ke Indonesia.

Mallika langsung masuk kedalam ruang pribadinya lalu beristirahat disana.

Lalu bagaimana dengan sahabat dan adiknya?

Mereka juga tertidur disebuah kamar yang ada di dalam jet.

Skip.

Mereka saat ini berada di bandara setelah menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu yang lama.

"Langsung kemansion saya, dan percepat perjalanannya" ucap Mallika yang sudah berada didalam mobil yang akan mengantarnya kemansion miliknya. tentu saja Mallika tidak sendiri, dia bersama dengan kedua sahabatnya dan adiknya.

Skip mansion Mallika.

"Kalian naik kelantai dua, disebelah sana adalah kamar gue dan kalian bisa milih kamar mana yang akan kalian tempati" ucap Mallika lalu pergi untuk mengecek bagaimana keadaan mansionnya selama ia tidak ada di Indonesia.

Mansion Mallika di Indonesia. memang, Mallika membangun mansion itu di Indonesia karena itu akan memudahkannya untuk mengurus segala keperluannya seperti sekarang.

Mansion ini hanya memiliki dua lantai saja, namun mansion ini bisa dibilang sangat luas. Mallika memang sengaja untuk membangun mansionnya ini dengan dua lantai karena baginya jika dibangun kembali untuk membuat lantai tiga akan membuang waktu dan sia-sia, karena dia juga sangat jarang ke mansionnya ini.

Skip malam.

"GOOD NIGHT ALL" Teriak Mallika saat turun dari tangga menuju meja makan.

Kalian tidak akan mengira kalau seorang Mallika yang dihormati oleh masyarakat, ditakuti akan kekejamannya di dunia mafia, dan terkenal akan sikap dinginnya bisa melakukan hal bodoh seperti tadi.

Sebenarnya Mallika adalah orang yang paling bisa membuat orang menjadi kesal. Bagaimana tidak, dia akan membuat hal aneh yang bisa dibilang gila dengan semaunya dan akan kembali dingin disaat yang tidak tepat, bisa dibilang moodnya sangat gampang berubah.

Back to topic.

"Good night too, dan jangan berteriak" ucap mereka bertiga bersamaan (Monica, Zalak dan Kartikey).

"Hehe, maaf kelepasan tadi" ucap Mallika sambil duduk di kursi meja makan.

"Besok kita akan membeli perlengkapan sekolah, kali ini kita harus menyamar menjadi seorang siswa" ucap Mallika santai.

"Kita ngak akan jadi nerd kan?" tanya Zalak.

"Enggak, karena mereka aja ngak tau muka asli kita" ucap Mallika sambil memakan makanannya.

"Syukurlah" ucap mereka bertiga.

Setelah makan malam mereka kembali kekamar masing masing untuk beristirahat karena perjalanan panjang yang mereka tempuh tadi.

Morning.
Saturday.

Seperti yang dikatakan Mallika kemarin, hari ini mereka akan berbelanja perlengkapan sekolah.

"Kita akan kemana?" tanya Monica, mereka berempat sedang berada di dalam mobil yang dikemudikan oleh Mallika.

"Ke M'MALL" ucap Mallika lalu menambah kecepatan mobilnya.

Skip Mall.

Citttt...

Suara decitan ban mobil mengalihkan semua perhatian orang orang yang berada di mall.

Mereka keluar dari mobil, siapa lagi kalau bukan Mallika, Monica, Zalak dan Kartikey.

Saat mereka keluar dari mobil banyak bisik bisik yang terdengar ditelinga mereka, tapi mereka hanya menganggapnya angin lewat.

"Gila, mereka keren banget astaga"

"Wah, tuh cewek cantik banget"

"Astaga tuh cowok gans banget, keren lagi"

"Kapan gue bisa kayak mereka"

"Apasih sok keren banget, kerenan juga gue"

"Mana ada, lo tuh dibawah mereka kali"

Kurang lebih seperti itulah bisik-bisik yang mereka dengar saat memasuki M'MALL.

"Kita kemana dulu?" tanya Mallika.

"Restoran" jawab mereka bertiga bersamaan dan bersemangat.

"Kebiasaan" ucap Mallika sambil memutar bola matanya jengah.

"Biarin" ucap mereka bertiga.

"Setelah itu kita kemana?" tanya Mallika.

"Setelah itu kita ke toko baju terus pulang, bagaimana?" jawab Zalak.

"Usul yang bagus" ucap mereka.

Mereka berempat memasuki sebuah restoran dan makan disana. Setelah selesai mereka memasuki sebuah tokoh perlengkapan sekolah dan langsung pulang ke mansion Mallika.

---------------

Tbc....

Mallika Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang