18. Tugas lagi, Misi lagi

70 5 2
                                    

Happy Reading ✨

"Tugas teruuuss!!, istirahatnya kapan? Emangnya ngak capek, apa?"


__M. Q. M__


HALO MAL!!" teriak Monica dan Zalak sesaat setelah membuka pintu ruang inap Mallika. Dengan santainya, kedua gadis itu langsung masuk dan mendekat pada brankar sang sahabat yang tengah tertidur pulas, begitupun dengan dua pria yang ada disana. Tak lain, dan tak bukan adalah Sumedh dan Kartikey.

Dengan senyuman yang tak dapat diartikan, kedua gadis itupun saling menatap lalu secara bersamaan mengalihkan pandangan mereka kepada gadis yang sedang tertidur itu.

"Mal, yang tenang ya" ucap Monica dengan penuh penghayatan.

Baiklah, drama akan segera dimulai!!.

"Kok lo ninggalin kita sih, Mal?" tanya Zalak yang mengikuti alur dari drama yang dibuat oleh Monica.

"Kami tau kok, lo orang baik"

"Tapi kenapa lo ninggalin kita?"

Gadis yang sedang beristirahat itupun merasa risih dengan keributan yang ada disekitarnya. Dengan perlahan ia pun membuka kedua kelopak matanya, hal pertama yang ia lihat adalah kedua sahabatnya yang sibuk beragumentasi tidak jelas dan menurutnya, mereka melakukan hal yang GILA!!

"LO BERDUA NGATAIN GUE UDAH MATI?!!"

"Eh, bangun juga lo Mal" ucap Monica dengan gelagapan.

"Masih hidup lo Mal?" tanya Zalak kepada gadis itu.

Dasar bodoh!!

"Gue arwahnya jasad sahabat lo!!"

"Serem amat"

"HELLO EVERYBODY!!" teriak seorang pria dengan pakaian casualnya ditambah dengan sebuah topi hitam yang membuatnya terlihat keren, namun tidak dengan kelakuannya.

"Bukan temen gue" batin para sahabat dari pria itu.

"WOII...  BERISIK!!!" bentak Sumedh dan Kartikey yang baru saja bangun dari tidur nyenyak mereka.

"Woi Sum bangun!! Pulang yuk!!" ajak Basant dengan antusias.

"Kemana?" tanya Sumedh dengan suara yang sedikit serak. Maklum, habis bangun tidur.

"Ke tuhan"

"Kurang ajar lo!!"

"Bercanda gue"

Dengan langkah pelan, Basant pun mendekat kearah Sumedh yang telah duduk disofa itu.

"King, ada yang masuk didalam bangunan kita" bisik pria itu.

"Siapa?"

"Anak buah si musuh bebuyutan"

"SIAL!!" umpat Sumedh dalam batin yang membuat Mallika langsung menatapnya.

"Lo kenapa?" batin Mallika.

"Ada yang berani macem-macem sama gue"

"Terus, alasan lo masih disini?"

"Mau bunuh lo"

"Gue yang bakal bunuh lo duluan"

"Gue tunggu waktu itu tiba" batin Sumedh sambil tersenyum miring.

Tanpa sepatah kata pun, pemuda itu langsung keluar dari ruangan yang membuat mereka semua menatapnya dengan heran kecuali Mallika serta Basant dkk.

"Dia kenapa?" tanya Zalak.

"Ada urusan" jawab Siddhart.

Mendengar itu, Zalak pun menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia paham.

Mallika Queen MafiaWhere stories live. Discover now