Pemilihan ketua panitia festival budaya

391 41 1
                                    

Di sebuah rumah yang sederhana ada seseorang yang sedang tidur dengan lelapnya, hingga tidak sadar ada suara yang memanggilnya

[Oy, OY TSUKASA! BANGUN! INI UDAH JAM 06:40! ರ⁠╭⁠╮⁠ರ]

"Hoamm.. ada apa Sistem-san? Aku masih ngantuk, 5 menit lagi ya..?"

Tsukasa kembali tidur dengan mudahnya, dan mengabaikan Sistem-san yang membangunkannya

[Macam tak betul lah budak ni (⁠ー⁠_⁠ー⁠゛⁠)]

Tiba-tiba Tsukasa tersengat oleh sesuatu, tidak lain tidak bukan yang melakukannya adalah Sistem-san. Itu dilakukan agar Tsukasa jera pada kelakuan malasnya

"ARGHHH!! AMPUN SISTEM-SAN....!!"

.

.

.

.

Tsukasa saat ini sedang memakai pakaian sekolahnya dan bersiap berangkat, tapi sebelum berangkat, Sistem-san pun berbicara pada Tsukasa

[Hei, kalau kau masih malas macam tadi, aku tidak akan segan-segan lagi loh (⁠・⁠_⁠・)]

"B-baik Sistem-san. Oh ya sistem san, aku sudah mengalahkan Makhluk Cosmic yang kutemui kemarin, kenapa aku masih belum pindah ke dunia selanjutnya?"

[Oi, kau tidak mencoba untuk mengalihkan pembicaraan kan? (⁠ʘ⁠言⁠ʘ⁠╬⁠)]

"T-tidak kok Sistem-san" jawab Tsukasa gagap

[Yah... Sepertinya makhluk Cosmic yang satu ini sedang menyiapkan rencana untuk mengalahkan mu, karena keberadaan mu sudah diketahui olehnya]

"Diketahui? Padahal aku sudah menyembunyikan kekuatan ku sebaik mungkin"

[Menyembunyikan pala lu benjut, saat kau melawan makhluk Cosmic yang kemarin, itu hanyalah sebuah pengalihan, bodoh!]

"A-ah... Jadi begitu ya... Kok aku tidak sadar ya...? Haha"

[Haishh, sudahlah cepat berangkat atau kau akan telat]

"Yosh... Ikuzo!"

Tsukasa pun segera pergi ke sekolahnya, tapi dengan kekuatan teleportasi nya, Tsukasa sudah sampai dengan cepat bahkan belum ada 1 detik pun terlewat

Tsukasa langsung memasuki gerbang sebelum satpam sekolah muncul tiba-tiba, dan berjalan ke lorong sekolah hingga Tsukasa menabrak seseorang

BUAK!*

"Kyaa!"

"Ah.. gomennasai.. kau tidak apa-apa?"

'tunggu dia kan Kawasaki ninj- ah maksudku Saki Kawasaki, kenapa dia ada di lorong sekolah jam segini?' batin Tsukasa

"Aduhh... Kalo jalan tuh pake mata dong.. ah gimana sih"

 ah gimana sih"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dimensional System'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang