Permasalahan Ruen dan Koenji

315 41 5
                                    

Setelah Ryuen dan kawan-kawan keluar, semua murid di kelas D ribut dan membicarakan kejadian tadi

"Hei hei, kok sepertinya Ryuen akan melakukan sesuatu yang diluar nalar?. Mau ikuti dia?" Ucap Ike

"Tunggu, apa mungkin dia berniat melakukan sesuatu pada koenji?!" Tanya Yamauchi heboh

Semua murid kelas D mendengarkan pembicaraan mereka, dan Horikita bangun dari duduknya dan berkata
"Yang tadi sepertinya bahaya juga, ya?"

"Ya..." jawab Yousuke

Lalu teman di depan meja Ayano yaitu Miyake, berbicara pada Ayanokouji

"Hei Kiyotaka, mungkin kita harus melihat situasinya. dengan sebanyak mungkin orang yang kita ajak, mungkin saja dia berusaha melakukan sesuatu"

"Benar. Meski ada banyak kamera pengintai, itu bukanlah jaminan" Ucap Ayanokouji setuju

"Aku ikut. Bahaya kalau cuma sedikit yang pergi" Ucap Yukimura

Sebagian dari mereka pun pergi mengejar Ryuen yang ingin melakukan sesuatu pada Koenji. Tapi Ayano berbicara ke Yousuke
"Mungkin lebih baik bagimu menetap diruang kelas. Biarkan murid tukang cari masalah seperti Ike dan Yamauchi yang pergi, karena masalahnya mungkin akan jadi semakin besar"

"Kau ada benarnya juga. Oke, tapi jangan sampai kau memaksakan diri" Ucap Yousuke setuju

"Hm"

Lalu Ayano pergi meninggalkan kelas dan berjalan menyusul mereka yang mengejar Ryuen

...

Di taman dengan hari yang sudah sore banyak sekali murid yang mengelilingi Koenji, siapa lagi kalau bukan murid kelas C

'Aduh... mereka bodoh ya?, kok mau aja di perintah sama Ryuen?. Ini memalukan sialan!!!' Batin Tsukasa

Lalu datanglah Horikita yang berlari untuk menghentikan Ryuen yang akan membuat masalah pada Koenji
"Tunggu!"

"Tunggu?. Tunggu untuk apa? Seperti yang kalian lihat, kami belum melakukan apapun" Ucap Ryuen

"Kenapa kalian mendatangiku? Apa aku telah melakukan sesuatu yang mengusik kalian"

"Aku ingin berbicara padamu, orang aneh" Ucap Ryuen dengan ejekan

"'Orang aneh'?, Apa maksudmu itu aku?" Tanya Koenji

"Memangnya siapa lagi?"

"Omong kosong. Tenang saja, aku akan berpura-pura tak mendengarkan ucapan mu tadi. Sebagai tanda kebaikan hatiku. Tapi karena aku punya janji untuk kencan sebentar lagi... Kuharap kita bisa persingkat permasalahan ini"

Koenji mengambil Kaca dan sisir di saku tasnya, dan dengan pedenya berkaca di depan semua orang yang berada di situ. Dan Ryuen pun berbicara pada Koenji dengan datar
"Maaf saja, tunda dulu rencana mu"

Ryuen menepis tangan Koenji yang sedang berkaca, dan kaca yang di pegang Koenji terjatuh ke tanah dan pecah saat itu juga

Krashh!

"Dasar tak tau tata krama. Kau pikir berapa harga cermin ini?" Ucap Koenji

"Maaf, tanganku licin"

Lalu Horikita berteriak pada Ryuen yang terus-menerus membuat masalah pada Koenji saat ini
"Sudah cukup. Ryuen-kun!"

"Tutup mulutmu, Suzune. Aku sedang bermain dengan Koenji saat ini" Ucap Ryuen

"Ku kira ada sesuatu yang terjadi. Ternyata ada sekelompok orang yang tidak biasa"

Tiba-tiba ada suara seorang gadis yang menyela mereka dengan santai, gadis itu bertubuh pendek, dengan mata dan rambut berwarna ungu

Dia adalah adalah Arisu Sakayanagi. Kemunculan Arisu membuat semua orang terdiam kecuali Tsukasa yang sedari tadi memang diam

Dimensional System'Where stories live. Discover now