Raja lautan

223 26 2
                                    

Pagi hari yang cerah dengan Tsukasa yang masih tidur di kamarnya dan dengan seorang gadis berambut biru cerulean sedang memeluk Tsukasa di sampingnya

Belum beberapa menit Tsukasa pun akhirnya bangun dengan mulutnya yang menguap sambil ditutupi, "Hoam~"

"Hm?" Aneh Tsukasa, lalu dia meraba-raba siapa yang memeluknya ini, 'Perempuan?' batin Tsukasa. Lalu Tsukasa mencoba untuk melihatnya, "Woahh!!! Mio?!" Kaget Tsukasa karena Mio memeluknya tanpa rasa ragu

Bagaimanapun juga, Mio itu seorang gadis dan Tsukasa itu seorang pria. Yang dirasakan Tsukasa saat ini adalah canggung dan sedikit malu, karena baru kali ini dia tidur dengan perempuan, apalagi sambil dipeluk

(A/N: Sialan, gw yang nulis, gw yang iri:v)

Mio pun bangun dari tidurnya karena ia tidak merasakan tubuh kakaknya yaitu Tsukasa, "Nii-san? Mau kemana?" Tanya Mio

"E-eh... A-aku sedang tidak ingin pergi kemanapun" Balas Tsukasa dengan gugup, karena saat ini Mio terlihat sangat cantik dengan pakaian gaun tidurnya

"Hm?..." Bingung Mio dan menyampingkan kepalanya lalu bertanya pada Tsukasa lagi, "Kamu kenapa nii-san? Apakah aku ada salah?" Tanya Mio dengan ekspresi sedikit bersalah

"T-tidak kok, kau tidak membuat masalah" Balas Tsukasa dengan senyum terpaksa nya, lalu Tsukasa bertanya pada Mio, "Mio, apa kau ingin jalan-jalan keluar?" Kata Tsukasa

"Eum. Aku ingin nii-san!" Angguk Mio setuju dengan tawaran Tsukasa. Dan merekapun keluar bersama, Tsukasa berniat membelikan sesuatu yang spesial untuk Mio saat berbelanja di kota

...

Sesampainya di kota, tiba-tiba Sistem-san berbicara pada Tsukasa yang sedang bingung ingin membelikan barang untuk Mio.

[Hei Tsukasa, kenapa saat di dunia COTE kau terlihat berusaha sekali untuk menghemat poin? Dan juga kenapa aku tidak meminta saja padaku kalau poin mu habis?]

'Entah, aku tidak kepikiran sesuatu seperti itu Sistem-san, hehehe. Tapi setidaknya aku berusaha agar tidak meminta-minta hal lain' Batin Tsukasa

[Yah... Itu sih terserah kau, tapi yang terpenting semuanya akan berubah mulai saat ini Tsukasa]

'Berubah? Apakah ada makhluk lain selain makhluk Cosmic?' Batin Tsukasa dengan mukanya yang terlihat serius

[Iya, sekarang akan ada iblis dan dewa yang akan muncul dengan konflik perebutan ini]

'Jadi begitu ya... Semakin bagus dunia itu semakin banyak yang akan memperebutkannya pula. Jadi... apakah ini terlihat sebagai sesuatu yang besar Sistem-san?' Batin Tsukasa

[Tidak juga, karena ini pasti mudah untukmu Tsukasa, pastikan tidak ada makhluk lain yang tersisa di dunia ini]

'Siap Sistem-san, aku akan berusaha untuk tidak menyisakan satupun makhluk lain di setiap dunia yang ku pijak' batin Tsukasa

Tsukasa pun melanjutkan belanja belanjanya, sampai awan berubah warnanya menjadi kuning, dan sudah banyak yang dibeli oleh Tsukasa. Kalian bertanya darimana uang yang dipakai Tsukasa untuk berbelanja?, Itu karena Sistem-san memberinya uang Yen jepang untuk kehidupan Tsukasa di dunia itu

...

POV Tsukasa

Hari sudah semakin sore, dan kita baru saja menyudahi berbelanjaan kita, bahkan Mio sepertinya sudah lelah karena mengelilingi kota. Dan saat ini kami sedang dalam perjalanan menuju rumah

"Mio? Apa kau lelah? Mau aku gendong?" Ucap ku berbicara pada Mio yang berada di sampingku

Seketika pipi Mio sedikit memerah karena perkataan yang ku lontarkan tadi, "A-apa? T-tidak perlu n-nii-san" ucapnya sambil memalingkan wajahnya kearah lain

Dimensional System'Where stories live. Discover now