Dunia Kage no Jitsuryokusha

124 8 0
                                    

Keesokan harinya.

Aku membuka pintu hendak pergi untuk melihat-lihat, tapi sebelum itu aku menengok kebelakang untuk melihat Mio.

"Aku ingin lihat-lihat dulu, kamu boleh keluar rumah, Mio. Tapi ingat, jangan jauh-jauh dan jangan keluar sampai malam. Mengerti?"

"Iya, Nii-san. Nii-san tidak perlu khawatir."

"Baiklah. Kalau gitu, aku pergi dulu."

Mio hanya mengangguk, kemudian aku keluar untuk melihat-lihat seperti apa dunia ini.

Aku melihat siswa-siswi yang mengenakan seragam menaiki kereta, karena pakaian ku saat datang kesini bukan seragam melainkan pakaian pengantar koran.

Entah apa gunanya peran pengantar koran di dunia ini, tapi mari kita lihat saja kedepannya, mungkin akan ada hal yang menarik.

Saat ini aku sedang mengantar dan memberikan koran-koran di setiap perumahan, berita saat ini adalah tentang organisasi yang bernama Shadow Garden, nama organisasi yang cukup garing.

.

.

.

.

Setelah mengantarkan semua koran, aku mendapatkan cukup banyak koin perunggu dan perak, aku menaruhnya di kantung kain, mungkin koin mata uang di dunia ini, cukup kuno juga.

"Hm~, ku gunakan untuk apa ya koin-koin ini..." Ucapku bicara sendiri.

Aku sedari tadi memegang dan menatapi kantung kain yang berisi koin-koin itu, tapi kantung kain yang ku pegang tiba-tiba diambil oleh pencuri yang tiba-tiba lewat.

Aku melihatnya berlari menjauh dariku, "Wah~, dunia ini memang cukup menarik, yah~." Ucapku dengan tersenyum.

Aku beranjak dari kursi taman yang ku duduki dan mengebas-ngebas pakaian ku, kemudian berlari mengejar pencuri itu.

"Mau lari kemana lu anj***. Maling biadab!"

.

.

.

*Bruk!

Pencuri itu pingsan dan jatuh ke tanah, "Si anj**g ini main ambil-ambil barang orang aja, dikira nyari uang itu gampang apa. Cukup tw dah."

Aku membiarkan pencuri itu tergeletak di tanah, kemudian berjalan pergi menuju ke tengah kota.

Sesampainya di tengah kota, entah kenapa banyak sekali orang-orang yang memakai pakaian aneh di depan gerbang akademi itu.

Akademi itu juga terlihat seperti di bungkus oleh sihir, aku pun memasuki akademi itu dengan menggunakan teleportasi ke dalam.

*Swush!

Saat di dalam pun tak ada siapa-siapa. Sangat sepi, tetapi terdengar suara teriakan dari dalam salah satu gedung akademi ini.

Aku menyelinap masuk ke dalam salah satu jendela yang ada di atas, banyak sekali darah dari orang-orang yang mengenakan jubah hitam ini.

[Hei Tsukasa, ngapain kau sembunyi-sembunyi seperti ini? Kurang kerjaan saja (⁠ー⁠_⁠ー   )]

"Kalau langsung menghancurkan mereka semua itu tidak seru, Sistem-san. Lagipula aku penasaran sama apa yang terjadi disini." Ucapku.

Orang-orang yang mengenakan jubah hitam muncul dari salah satu arah, mereka seperti sedang mengejar seseorang. Tapi saat mereka melihat ku, mereka langsung menodongkan pedangnya padaku.

Mereka ada 7 orang, dengan perlengkapan yang sedikit itu mereka berani menyerang ku secara bersamaan.

Aku menahan semua tebasan pedang mereka dengan 1 tangan kosong, hal itu sontak membuat mereka terkejut.

Dimensional System'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang