Dimensional System'

Kemunculan God Demon?!!!

*Tek

*Tek

*Tek

'Entah ini dimana, tapi banyak sekali mayat-mayat bergeletakan disini. Apa ini perbuatan dari pria yang mengenakan jubah hitam tadi?' Batin Tsukasa.

[Tsukasa, sepertinya ada banyak sekali orang diatas atap akademi ini, sepertinya mereka dari kelompok Shadow Garden]

"Sepertinya begitu, mereka seperti menunggu untuk diperintahkan. Baiklah, sepertinya aku harus membuat panggung ku sendiri!" Ucap Tsukasa dengan seringai di wajahnya.

.

.

.

.

-Auditorium Akademi-

Tsukasa baru saja sampai di auditorium akademi ini, orang-orang yang menggunakan jubah hitam itu terkejut karena kedatangannya.

'Sepertinya mereka semua sudah mendapatkan energi sihirnya kembali, tapi jumlah orang-orang disini terlalu banyak, mereka tak akan bisa menang.' Batin Tsukasa.

Seorang pria yang menamai dirinya shadow tiba-tiba muncul menyelamatkan gadis berambut pirang dengan menebas orang-orang yang mengenakan jubah hitam itu.

"Kau sudah melakukan yang terbaik, gadis dengan permainan pedang hebat." Ucap Shadow.

"Uhm... Siapa kau...?" Tanya gadis pirang itu yang bernama Rose Oriana.

Shadow mengabaikan pertanyaannya kemudian ia mengangkat tangannya keatas diikuti dengan kegelapan yang muncul di sekitarnya.

"MUNCULLAH! PARA PELAYAN KU YANG SETIA...!!!" Ucap Shadow.

Seketika muncul segerombolan gadis yang memakai pakaian hitam, menyerang para orang-orang yang mengenakan jubah hitam.

Tiba-tiba Rose Oriana bertanya pada Shadow. "Tunggu, katakan padaku... Kalian ini siapa?!"

Shadow menatapnya. "KAMI SHADOW GARDEN. KAMI HIDUP DALAM BAYANGAN, DAN MEMBUNUH BAYANGAN."

Mereka para shadow garden dengan sigap mengelilingi Tsukasa, Tsukasa dianggap mencurigakan oleh mereka.

"He~ apa ini? Bukankah kalian tidak sopan memperlakukan tamu seperti ini?" Ucap Tsukasa memasang wajahnya dengan seringainya.

"Hmph! Banyak bicara!"

Seorang elf berambut pirang itu menyerang Tsukasa dengan pedangnya. Tapi tebasan pedangnya di tahan oleh Tsukasa dengan cahaya yang berbentuk pedang yang muncul di jarinya.

"Ha?! Apa itu?" Ucapnya.

Elf itu segera mundur karena melihat hal yang belum pernah ia lihat sama sekali.

Tsukasa terkekeh melihatnya tiba-tiba mundur seper itu. "Kenapa? Apa kau baru pertama kali melihat hal yang seperti ini?" Tanya Tsukasa.

"Kau! Siapa sebenarnya kau!? Apa kau rounds dari sekte diabolos?!!"

"Rounds? Sekte diabolos? Siapa lagi mereka? Ah entahlah... intinya aku bukan dari mereka. Dan... Aku hanya penghantar koran yang numpang lewat..."

"Jangan bercanda!! Penghantar koran kau bilang? Heh! Penghantar koran mana yang bisa membuat hal seperti itu!!!"

Tsukasa terkekeh geli. "Maksudnya ini?" Tsukasa melihat cahaya yang berbentuk pedang di jarinya.

"Ini adalah Finger of Sword, Pedang slime kalian tidak sebanding dengan ini. Jika aku ingin, aku bisa saja menebas dunia ini menggunakan Finger of Sword milikku." Lanjut Tsukasa.