Dunia Lookism

131 11 0
                                    

Saat aku keluar dari rumah pakaian ku seperti biasa berganti dengan sendirinya, Pakaian yang aku kenakan sekarang adalah seragam dari SMA Jaewon.

'Peranku di dunia ini apa Sistem-san?.' Batinku.

[Peran kau di dunia ini adalah menjadi siswa pindahan di SMA Jaewon, malah nanya lagi]

'Yeuu, masa nanya doang kagak boleh.' Batinku.

"Mio, aku akan berangkat, buatkan aku makanan enak ketika aku pulang, oke?." Ucap ku.

"Iya! Nii-san." Ucap Mio sambil mengangguk.

.

.

.

SMA Jaewon.

Sesampainya di SMA Jaewon, banyak sekali siswa-siswi di SMA ini menatap ku, aku tak tau apa yang mereka lihat dari ku, setidaknya aku menyimpulkan kebanyakan dari mereka kebingungan karena wajahku sama sekali tak sama dengan orang Korea.

'Bodo amatlah, yang penting selesaikan quest.' Batinku.

Aku berjalan ke ruang kepala sekolah karena Sistem-san menyuruhku untuk kesana.

Dan sesampainya di depan ruang kepala sekolah, aku membuka pintunya dan melihat seorang pria tua membelakangi ku sambil duduk di kursi yang terlihat empuk.

"Permisi, apakah ini ruang kepala sekolah?." Tanyaku.

Pria tua itu berbalik menghadap ke arah ku, kemudian pria tua itu menatap ku sejenak dan mulai berbicara padaku.

"Apa kau nak Tsukasa anak keluarga Mizuyama di Jepang?." Tanya pak tua itu padaku.

"Eh? Ah, Iya itu saya." Jawab ku.

Pria tua itu yang tadinya serius padaku tiba-tiba sikapnya berubah, "Ah jadi kau yaaa, Perkenalkan aku Lee dan aku kepala sekolah disini." Ucapnya.

"Ah... Baik, namaku Tsukasa Mizuyama salam kenal." Ucapku dengan kaku karena baru kali ini aku berbicara dengan orang Korea.

"Baiklah aku akan menjelaskan tentang SMA Jaewon. Sekolah Menengah J atau biasa disebut SMA Jaewon adalah sekolah persiapan yang berfokus pada pendidikan kejuruan dan pekerjaan daripada mengirim siswa ke perguruan tinggi. Ada tiga tahun sekolah di SMA Jaewon.

SMA Jaewon menawarkan lebih banyak pelatihan praktis dan program pengalaman kerja dibandingkan dengan sekolah menengah biasa. Siswa juga diberikan lebih banyak kebebasan dibandingkan dengan rekan-rekan dari sekolah lain - 90% dari Departemen Fashion boleh mengubah seragamnya, Departemen Music Praktis semuanya memiliki instrumen, dan Departemen Beauty diizinkan untuk mewarnai rambut mereka. Jadi itulah SMA Jaewon, apa kau sudah paham?." Jelasnya.

"Ah, Baik saya sudah paham." Ucapku.

"Baiklah kalau kau sudah paham, setelah ini kau bisa ke kelasmu dan kau bebas memilih departemen mana yang akan kau pilih." Ucap Direktur Lee.

"Baik" Jawabku.

.

.

.

Dikelas.

"Ehh... Halo semuanya, perkenalkan saya Tsukasa Mizuyama, saya pindahan dari Jepang, salam kenal semuanya." Ucapku memperkenalkan diri.

Sejenak semuanya hening tanpa adanya suara sedikitpun, tapi tiba-tiba mereka semua membisikkan sesuatu pada teman-teman sebangku mereka.

"Hei, apakah dia bilang pindahan dari Jepang?." Bisik salah satu siswa.

"Iya, dia bilang begitu, pantas saja mukanya sangatlah berbeda." bisik-bisik.

"Hei, mukanya cukup tampan bukan? Hehe." bisik-bisik.

Dimensional System'Where stories live. Discover now