Party Kazuma

260 28 5
                                    

Krak!!

"Eh?? Tunggu-tunggu!" Ucap Tsukasa panik

Kraashh!!

Bola kristal biru itu pecah karena tidak bisa menampung kekuatan Tsukasa yang tidak tau batasnya ada di mana

Semua orang termasuk Aqua dan Kazuma terpancing untuk melihat apa yang terjadi dengan bola kristal biru itu

'Tunggu-tunggu, bukankah aku sudah menekan kekuatan ku sampai ketingkatan biasa??!!. Apa yang terjadi ini Sistem-san?!' Batin Tsukasa

[Kekuatan mu itu tidak terbatas bodoh! Kau harus menekannya lebih kecil dan kecil lagi agar kau bisa ke tingkatan petualang pemula]

'Emang harus sekecil apa sialan?!'

[Entah, aku yang pendamping Dewa semua alam saja tidak bisa menemukan akhir dari kekuatan mu itu (⁠^⁠_⁠^ ) ]

'Kau pun juga?!!'

...

"Hei hei lihat! Bola kristal itu pecah!
Apakah dia pahlawan, Aqua?" Ucap Kazuma heboh pada Aqua

"Mana mungkin bodoh! Dia pasti orang kuat dari kota lain. Lagian aku tidak pernah bertemu dengannya di alam reinkarnasi" ucap Aqua

Tsukasa hanya melongo dan pasrah dengan keadaan saat ini, banyak yang mengerumuni Tsukasa dengan Resepsionis di depannya

"Ano... Resepsionis-san.. bola kristal ini pasti rusak... Apakah bisa diulang lagi?" Tanya Tsukasa dengan gugup

"Hm... Mungkin saja bola kristal ini rusak. sebentar, aku akan mengambil yang baru" Ucap resepsionis

Dan akhirnya resepsionis itu kembali dengan bola kristal yang baru, dan Tsukasa disuruh menaruh tangannya lagi diatas bola kristal itu

.

.

.

.

'Apa-apaan ini!!!'

Mau ditekan sekecil apapun, bola kristal itu tetap pecah, bahkan ini sudah percobaan ke 10 kalinya, semua orang menatap ragu Tsukasa. Aqua saja yang seorang Dewi dibuat melongo oleh kejadian itu

"Ah sudahlah, apakah ini bisa langsung dinilai? Aku tidak ingin ada kehebohan disini" Ucap Tsukasa kepada Resepsionis itu

"B-baik, saya kan segera menyiapkan kartu petualang anda"

Setelah cukup lama akhirnya Resepsionis itu kembali, dan kartu petualang yang Tsukasa inginkan sudah ada di tangan Resepsionis itu

"Ini, karena bola kristalnya pecah dan kami tidak bisa menghitung kekuatan anda, jadinya butuh waktu yang sedikit lama untuk membuatnya" Ucap Resepsionis itu

"Baiklah, kalau begitu terimakasih" ucap Tsukasa

"A-ah.. sama-sama"

Karena waktu sudah semakin malam, Tsukasa pun pulang kerumahnya, disambut dengan adik kesayangannya yaitu Mio

"Selamat datang, Nii-san" Ucap Mio sambil tersenyum

"Ah... Aku pulang, Mio"

'Sepertinya aku harus bersama dengan Mio sedikit lama, dia selalu dirumah selama di dunia ini. Mungkin lain kali akan ku ajak di keluar' Batin Tsukasa

.

.

.

Duak!

Gebrakan meja yang dilakukan Aqua karena kesal merek tidak bisa menaklukkan seluruh quest mengalahkan katak raksasa

"Mustahil! Kita berdua bisa menyelesaikannya, ayo kita cari anggota lain!" Ucap kesal Aqua

Dimensional System'Where stories live. Discover now