1. Truth or Dare

421 38 20
                                    

"yah! berhentilah menggodaku dan ayo lanjutkan truth or darenya lagi!" Rengek Tzuyu dengan wajah merahnya, diiringi suara tawa dari temannya yang tak berhenti menggoda dan menertawai dirinya.

"haha baiklah mian mian, ayo mulai lagi" ucap Nayeon.

Semua member Twice malam ini sedang berkumpul dormnya Jeongmihyo. Selain beristirahat, mereka juga butuh melepaskan semua beban mereka setelah menyelesaikan jadwal hari ini yang cukup padat. Ini kegiatan yang cukup sering mereka lakukan, berkumpul di salah satu dorm dan menghabiskan sisa malam bersama.

Di sinilah mereka sekarang. Nayeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, dan Tzuyu sedang di kamar Jihyo, duduk secara melingkar bermain truth or dare. Sementara Jeongyeon, Dahyun, dan Chaeyoung berada di ruang tengah bermain playstation.

Nayeon memutar tumbler milik Jihyo yang berada di tengah mereka yang menjadi penentu siapa giliran selanjutnya. Tumbler yang berputar itu lama-lama memelan dan tak lama ujungnya berhenti ke arah Jihyo.

"Jihyo!" seru semuanya.

"cih, kenapa aku mulu sih?" sebal Jihyo.

"haha sekarang pilih, truth or dare?" tanya Mina.

"karena aku tidak mau LAGI melakukan tantangan bodoh dari kalian, jadi sekarang aku akan memilih truth" jawab Jihyo.

"haha dasar penakut. tapi tak masalah, aku punya truth yang bagus untukmu" ucap Nayeon sambil tersenyum sesuatu. "well, bisa kita bilang kalau kau adalah yang paling 'lurus' diantara kita bersembilan. tapi aku penasaran, sebutkan satu wanita yang pernah kau crush-kan"

"ehh!?" Jihyo terkejut mendengarnya "mana ada, tentu saja aku tidak pernah melakukan itu!"

"gak mungkin, aku yakin sekali pasti ada beberapa wanita. or..." tatapan Nayeon semakin berubah menjadi sesuatu. "tak apa sih kalau kau tidak mau menjawab, tapi kau tetap harus melakukan konsekuensinya kan?" Nayeon menaik-naikan kedua alisnya.

Oh iya, hampir lupa. Mereka sedikit memodifikasi truth or dare versi mereka. Kalau ternyata mereka tidak sanggup untuk memenuhi truth atau dare yang diberikan pada mereka, mereka boleh tidak melakukan itu dan memilih cara ke tiga yaitu menjalankan konsekuensi. Yang mana itu adalah mereka harus melepas salah satu bagian pakaian mereka.

"yah! tentu saja aku tak akan melakukan itu! itu lebih gila dari pertanyaannya!" seru Jihyo menolak.

"haha, yasudah kalau begitu jawablah truthnya" ucap Mina.

"hadeh yaudah, aku akan jawab. emang Nayeon unnie benar sih aku pernah ada crush pada beberapa wanita dan salah satunya adalah Sejeong"

"ehh!?" semuanya terkejut. "maksudnya Kim Sejeong? temanmu itu, unnie?" tanya Tzuyu.

"iya dia. tapi itu sudah duluuu sekali saat aku pertama kali bertemu dengannya. aku ingat sekali dia saat pertama kali bertemu lewat temanku, aku langsung impressive dengan orang itu. dari cara bicaranya, caranya bersikap, aku langsung tau kalau dia bukan orang biasa. dan singkatnya, aku langsung punya crush padanya sejak hari itu" jelas Jihyo. "tapi ingat, jangan salah artikan antara crush dan cinta, okay? dan aku tak ada crush dengannya lagi. dah ah ayo main lagi"

Jihyo memutar tumbler itu dan kali ini ujungnya berhenti mengarah ke Sana.

"ah, truth, truth!" Sana langsung berucap sesaat tumbler itu berhenti.

"jangan truth mulu dong, dare lah sekali-kali" keluh Momo.

"eh? di game ini kan gak ada peraturan seperti itu, jadi aku bebas milih apa saja~"

"unnie selalu gak seru kalo milih truth" ucap Tzuyu.

"benar sekali kau Tzu" Nayeon menyetujui.

Itu karena Sana adalah orang yang sangat terbuka pada orang terdekatnya. Ia tidak pernah sungkan menceritakan rahasianya pada member, bahkan hal memalukan sekalipun dia ceritakan. Jadi seperti tak ada gunanya Sana memilih truth.

Scandal | JeongtzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang