19. No One Knows The Pain

80 20 10
                                    

Warning ⚠️: Mention kekerasan

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Menyerah. Haruskah kita menyerah? Kalau kita menanyakan pertanyaan itu ke orang-orang pasti mereka akan menjawab tidak, jangan menyerah dan teruslah berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan. Tapi apa mereka tahu alasan dibalik menyerah itu? Apa mereka tahu kalau kalimat tersebut keluar ketika kita merasa sudah tidak ada jalan keluar? Apa mereka tahu bagaimana rasanya berada di posisi kita?

Tidak ada orang yang pernah berada di posisi Tzuyu saat ini. Permasalahan besar yang ia hadapi sekarang belum juga menemukan sisi terangnya. Hate comment bersebaran di seluruh penjuru sosial media terus menyerang dirinya. Dan sekarang ditambah ia yang harus menyaksikan orang-orang terdekatnya juga merasakan getah dari masalah yang ia buat. Tidak ada, tidak ada yang tahu bagaimana rasanya berada di posisi Tzuyu sekarang. Tidak ada yang tahu rasa sakit yang dialaminya.

Terhitung sudah dua hari sejak meeting dengan Twice waktu itu. Sejak dua hari ia sudah muak dengan semua hal dari membernya. Dan itu mengakibatkan Tzuyu yang mengurung dirinya di kamar apartemennya.

Ponselnya terus berdering dari telpon dan pesan masuk silih berganti dari para member. Semua itu Tzuyu hiraukan tak membaca pesan itu sedikitpun, bahkan dari Jeongyeon pun juga tak ia balas sama sekali. Selama dua hari itu ia sibuk meratapi dirinya sendiri, duduk di atas kasur, bersandar pada headboard, kaki terlipat di dadanya dan tertunduk. Setiap hari ia hanya menangis dan terus menangis, menyesali semua perbuatan dan kejadian yang telah ia buat.

'Tok tok tok'

"Tzuyu keluar, aku tahu kau di dalam"

Ia sudah tidak tahu sudah berapa lama suara itu terus terdengar melewati telinganya. Ia sudah menduga kalau pasti ada member yang akan mendatanginya, mengetuk pintu kamarnya sambil memanggilnya keluar untuk membicarakan hal yang sama seperti dua hari lalu. Tzuyu menghiraukannya dan tidak menggerakan badannya sedikitpun.

"Tzuyu tolong keluar dulu, kita bicarakan baik-baik"

Tzuyu sangat membenci mereka. Setelah dua hari berlalu pun mereka masih tidak mengubah pikiran mereka. Why, Tzuyu tidak mengerti, why mereka masih bersikeras untuk melanjutkan ini semua padahal ini hanya membuat mereka semakin merana.

Scandal | JeongtzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang