Alexander's Lover [#1 OSVALDO SERIES]

Part 7

Alexander tidak bisa melepaskan matanya dari Evelyn. Wanita itu sangat cantik. Dia bahkan tidak bisa melanjutkan pidatonya dengan baik hanya karena Evelyn. Dengan senang dirinya menghampiri Wanita itu. Ada rasa senang karena dia akan menikah dengan Evelyn.

"Aku ingin mengumumkan pernikahan putraku, Alexander Hugo Osvaldo dengan Evelyn Valerie Dexter anak sahabat karib lama kami, mereka akan menikah bulan depan," tutur Evelyn. Saat itu juga undangan di sebarkan ke para tamu yang hadir di pesta itu.

"Bulan depan kau akan menjadi Nyonya Evelyn Hugo Osvaldo," bisik Alexander di telinga Evelyn.

"Apa hebatnya itu bila kau tidak mencintaiku." Evelyn menatap lekat Alexander. Dia menunggu reaksi pria itu.

Alexander terdiam. Dia tidak bisa berdebat dengan Evelyn kali ini karena dia juga tidak tahu, apakah dia menginginkan Evelyn di hidupnya? Hubungannya dengan Tiffany juga sudah hancur. Wanita itu memutuskan Alexander dengan mengirimkan pesan. Agar pria itu tidak berusaha mencari Tiffany. Alexander sedih akan hal itu. Semenjak Evelyn ada Alexander juga tidak terlalu peduli dengan Tiffany.

"Alexander, berikan undangan pernikahanmu," pinta Giselle. Pria itu membawa undangannya ke pada tamu-tamu yang penting saja.

Sepanjang Alexander memberikan undangan itu, dia tersenyum bahkan kepada wanita-wanita yang baru saja menggodanya akan tetapi perasaannya tidak baik-baik saja karena ucapan Evelyn. Alexander melirik wanita itu terdiam menundukkan kepalanya. Dengan cepat Alexander membagikan undangannya dan menyeret Evelyn keluar dari pesta itu sebentar.

"Ikut aku," ucap Alexander. Dia merangkul pinggang Evelyn.

"Kau mau apa Alexander!" Evelyn berusaha menyingkirkan tangan Alexander darinya. Dia tidak mendapatkan kejelasan apakah pria itu mencintainya atau tidak.

Alexander membawanya ke salah satu ruangan besar yang sepi. Tidak ada orang hanya dirinya dan Evelyn saja. Tidak lupa pria itu mengunci pintunya rapat-rapat. Evelyn mengerutkan keningnya. Pria itu menariknya agar dirinya lebih dekat dengan Alexander.

Dengan segenap hatinya, Alexander mendorong Evelyn ke tembok hingga tidak ada celah antara dirinya dan Evelyn. Pria itu bisa merasakan napas wanita di depannya itu. Evelyn menelan ludahnya. Dia menghentikan tangan Alexander yang bergerak meresahkan di pinggangnya.

"Hentikan," ucap Evelyn. Dia menepis tangan Alexander yang melekat di tubuhnya.

"Kau ingin ku cintai seperti apa Evelyn?" tanya Alexander. Dia memegangi lengan atas wanita itu. Hati Evelyn berdebar sekarang.

"Apa kau gila? Menyingkirlah, nyonya Giselle pasti mencari kita." Evelyn berusaha mengalihkan pembicaraan. Dia bergerak gelisah.

"Kau bilang akan menjadi istri yang baik bukan? Meskipun kau tidak mencintaiku juga." Sekarang lidah Evelyn keluh. Wanita itu menatap Alexander lekat-lekat.