Part 16

2K 133 23
                                    

Evelyn menatapi Alexander yang sibuk dengan laptop di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evelyn menatapi Alexander yang sibuk dengan laptop di depannya. Ini jam untuk sarapan dan suaminya itu selalu saja sibuk sudah memulai pekerjaannya. Itu membuat terkadang Alexander tidak sarapan. Sudah empat hari seperti itu. Dengan segenap hatinya, Evelyn berdiri dan mengambil sandwich untuk Alexander. Wanita itu langsung duduk di samping Alexander dan dia tersenyum pada kamera laptop milik Alexander yang langsung terbuhung dengan para pegawainya.

"Halo selamat pagi!" sapa Evelyn. Dia memberikan sandwich di tangannya pada Alexander.

"Kau harus sarapan, aku akan mengurus mereka." Evelyn tersenyum dan menggeser laptop suaminya itu.

"Wah senang rasanya bisa menyapa kalian, maaf sekali karena aku berbulan madu terlalu lama pasti banyak sekali pekerjaan yang tertunda." Evelyn meminta maaf karena Alexander menjadi tidak profesional dalam kerjanya karena dirinya sakit.

"Tidak apa-apa Nyonya, kami semua di sini tidak terganggu akan bulan madunya, hanya saja kami juga perlu Tuan Alexander tahu perkembangan pekerjaan kami," ucap salah satu pegawai Alexander. Evelyn hanya bisa tersenyum.

"Ah ya, aku yakin. Kalian semua berkompeten di bidang kalian, karena aku tahu Alexander tidak akan mempertahankan kalian jika kerja kalian tidak benar. Sejauh ini kalian sudah sangat baik dalam bekerja. Terima kasih sudah membantu Alexander." Lagi-lagi Evelyn hanya bisa tersenyum.

Alexander mencuci tangannya lalu mengambil tisu untuk mengeringkan tangannya. Dia juga membersihkan mulutnya  agar tidak tersisa makanan di bibirnya. Dia kembali duduk di samping Evelyn dan menggeser kembali laptopnya.

"Terima kasih sarapannya, I love you." Alexander mencium kening Evelyn. Seketika itu seruan para pegawai Alexander terdengar memalui laptopnya. Evelyn hanya bisa memutar bola matanya tapi dia juga tidak lupa membalas ucapan cinta suaminya itu.

"I love you too, my husband." Evelyn pergi meninggalkanmu Alexander yang bekerja. Pria itu kembali sangat serius.

Evelyn duduk bersantai dengan majalah di tangannya. Dia menikmati udara sejuk pagi hari. Kesehatannya sudah membaik sehingga dia hanya perlu minum vitamin saja. Sekarang yang Evelyn lakukan hanya duduk diam menunggu Alexander. Mengikuti kemauan suaminya akan kemana dan akan melakukan apa.

Evelyn ingin di Paris tetapi ini sudah terlalu cukup untuknya. Dia ingin kembali ke Amerika dan kembali bekerja memulai aktivitas sehari-harinya. Yah, dia akan bekerja jika Alexander mengizinkannya. Perusahaan milik orang tua Evelyn juga Alexander yang mengurusnya. Alexander benar-benar memanjakan Evelyn.

"Sayang, kau ada dimana?" Suara Alexander terdengar.

"Aku di sini, di balkon." Evelyn bisa melihat wajah tampan suaminya itu yang sekarang agak kesal.

"Kenapa?" tanya Evelyn. Alexander hanya diam saja.

"Pekerjaan ini rumit." Tangan Alexander langsung menarik majalah yang Evelyn baca dan dia menarik Evelyn sehingga wanita itu duduk di pangkuannya.

Alexander's Lover [#1 OSVALDO SERIES] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang