Part 14

2.9K 113 4
                                    

Evelyn membenarkan pakaiannya dan Alexander menatapinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evelyn membenarkan pakaiannya dan Alexander menatapinya. Pria itu kesal karena dia belum ingin beranjak dari ranjang pesawat itu akan tetapi mereka sudah sampai dan harus turun. Evelyn sudah menyuruh Alexander untuk memakai bajunya tapi pria itu masih setia berada di atas ranjang.

"Ayo!" ucap Evelyn. Alexander menggelengkan kepalanya.

"Kalau kau ingin tetap di sini terserah! Aku ingin turun aku lapar," gerutu Evelyn dia melangkahkan kakinya menuju pintu.

Alexander langsung bangun dan menarik Evelyn lagi. Kamar pesawat itu tidak luas. Bahkan dengan satu tarikan saja Alexander bisa membawa kembali Evelyn di ranjangnya. Wanita itu kesal sekarang.

"Lepaskan!" seru Evelyn.

"Bantu aku memakai baju." Alexander tersenyum miring. Evelyn hanya bisa menghela napasnya.

"Baiklah, ayo bangun." Hati Alexander tidak rela melepaskannya Evelyn. Dia menciumi seluruh wajah istrinya itu.

"Alexander, orang-orang menunggu kita." Evelyn hanya bisa pasrah sekarang.

"Ah, sial! Baiklah aku bangun." Pria itu melepaskan istrinya dan mulai memunguti pakainya. Dia mengenakan celananya.

Evelyn mengambil kemeja Alexander dan membantu pria itu untuk memakainya kembali. Dia menelan ludahnya sendiri saat menyadari betapa sempurnanya tubuh suaminya itu. Sangat kekar dan kokoh. Bagaimana bisa dia seperti ini? Evelyn memasangkan kancing demi kancing sambil menatap mata Alexander. Tidak lepas dari suaminya.

"Kau ingin membantuku atau menggodaku?" tanya Alexander. Evelyn tersenyum miring. Tangan Evelyn bergerak mengelus dada suaminya. Dia bisa merasakan napas Alexander yang berat dan tubuhnya memanas.

"Sepertinya, kau harus sering berolahraga." Mendengar itu Alexander menaikkan satu alisnya.

"Apa aku tidak cukup kuat untukmu huh?" Alexander menggelengkan kepalanya. Evelyn hanya tersenyum miring dan keluar dari kamar cabin itu. Karena dia tahu kalau dirinya tidak keluar Alexander hanya akan terus berada di sana.

Evelyn mendapatkan senyuman para pelayan pesawat pribadinya. Mereka semua menjadi menatap Evelyn horror saat Alexander muncul di belakangnya. Wanita itu menoleh ke belakang. Alexander tidak mengancingkan kemejanya dengan benar dan pamer tubuhnya. Tunggu. Evelyn membulatkan matanya saat dia sadar leher dan dada suaminya penuh dengan ulahnya.

Dengan cepat Evelyn membenarkan kemeja Alexander. Pria itu hanya tersenyum konyol. Evelyn menatapinya tajam. Dia mencengkram lengan suaminya itu.

"Apa-apaan kau ini!" seru Evelyn.

"Tidak apa-apa, kau terlalu bersemangat setelah pernikahan," goda Alexander. Evelyn langsung mencubit perut Alexander.

Tangan Alexander meraih pinggang Evelyn dan mereka turun dari pesawat. Selanjutnya, mereka naik mobil menuju hotel untuk beristirahat. Sesampainya di hotel Evelyn langsung menuju tempat spa. Dia meninggalkan Alexander sendirian. Evelyn merasakan tubuhnya lebih segar ketika selesai pijat dan mandi susu. Tubuhnya sekarang sudah benar-benar harum.

Alexander's Lover [#1 OSVALDO SERIES] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang