🍑Pria Angkuh Itu Boss Ku🍑

17 4 0
                                    

"Kau bicara denganku?" tanya pria itu menunjuk dirinya

Pria itu adalah Regazka Ransi, CEO muda yang sangat berkarisma, dia memiliki postur tubuh tinggi tegap dengan garis wajah yang sempurna. Tetapi sayangnya wajah tampan itu tertutup oleh sikapnya yang terkenal sangat dingin dan tak tersentuh.

"Apa kamu pikir aku sedang berbicara dengan Lee Min Hoo?" mendengar perkataan Narha, wanita yang sedari tadi memunguti kertas dalam diam itu langsung menyentuh tangan Narha dengan tatapan memohon sembari menggelengkan kepala pelan, berharap Narha segera menghentikan ucapannya "Haish yang benar saja! Cepat jongkok dan bantu kami!" perintah Narha, tidak menghiraukan kode yang di berikan wanita di depannya

"Kau memerintah ku!" seru Azka dengan suara yang meninggi

"Kalau iya kenapa?" tanya Narha dengan nada tak kalah tinggi sambil berdiri, mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajah pria angkuh di depannya itu. Karyawan wanita yang sedang memungut kertas itu langsung ikut berdiri dan meraih tangan Narha, karena ia melihat beberapa orang sudah mulai berkerumun melihat kearahnya

"Terimakasih sudah membantuku, tetapi kamu tidak harus berbuat sejauh ini, kita bisa dapat masalah jika melawanya" bisik wanita itu kepada Narha

"Tidak apa-apa, tenang saja!" sahut Narha menenangkan wanita yang sepertinya sedang ketakutan itu

"Namamu siapa? Dari department mana? Aku harus segera memecatmu sebelum ketidak sopananmu itu menular ke karyawan lain"

"Aku?" Narha menunjuk wajahnya sendiri "Heii, memangnya kau pikir aku bodoh? Aku tidak akan memberitahu namaku kepeda orang bertabiat buruk sepertimu. Lain kali kalau ada orang kesusahan itu di bantuin, terlepas apapun jabatan mu" ucap Narha terus terang

"Apa kau karyawan baru disini? Kau tidak tau siapa aku? Kalau kau ta.." belum selesai Azka bicara, Narha langsung berbalik dan berjalan menuju luar gedung dengan ponsel yang menempel di telingannya, karena sepertinya taksi yang ia pesan sudah sampai

"Hei! Hei, kau wanita pendek! Aku belum selesai bicara, kembali sekarang! Aku hitung samapi tiga! Satu! Dua! Heyyy" seru Azka, tetapi tidak di hiraukan oleh Narha "Dasar tidak sopan, kau tidak mau memberi tau namamu? Oke, akan aku cari tau sendiri dan akan ku pastikan karirmu akan segera berakhir di perusahaan ini" tergambar dengan jelas kekesalan di wajah Azka. Baru kali ini ada yang berani meneriakinya, dan lebih parahnya dia adalah karyawannya sendiri

~o0o~

'Ruang Direktur Keuangan N.O Group'

"Bagaimana? Bagaimana?" tanya seorang wanita paruh baya yang bernama Jenny, berjalan tergesa mendekati sofa

"Bibi kenapa kesini? Kan tadi aku bilang, aku yang kesana" ucap David yang terkejut karena kehadiran bibinya yang tiba-tiba

"Bagaimana bibi bisa sabar menunggu cerita yang sangat bersejarah seperti ini. Azka di marahain orang saja itu sudah bisa masuk dalam keajaiban dunia, bibi tidak bisa menunggu lebih lama lagi!" ucap Jenny "Bagaimana? Ceritakan sekarang!" lanjutnya penasaran, ia menepuk sofa kosong di sebelahnya dan menatap David penuh minat, dia sudah siap lahir batin untuk mendengarkan cerita dari keponakannya itu

"Haish, bibi memang orang yang tidak sabaran!" gumam David, dia mengambil posisi disebelah Jenny dan memulai bercerita "Tadi itu Azka sedang nunggu lift di loby, tetapi ada satu karyawan yang sedang membawa banyak tumpukan dokumen jatuh tepat di sebelahnya, dokumen-dokumen itu jelas berhamburan kemana-mana, tapi pasti bibi bisa nebak kalau Azka tidak akan bermurah hati menggerakan sendinya untuk membantu karyawan itu, tapi tiba-tiba ... ada seorang wanita yang sangat asing muncul dan membantu karyawan itu, tapi yang bikin menariknya wanita itu dengan terang-terangan memarahi Azka karena hanya berdiri tanpa membantu" cerita David dengan semangat

NARHAWhere stories live. Discover now