🍑Pasca Kejadian Bersejarah🍑

15 2 0
                                    

Aby menyipitkan mata ketika melihat Narha yang sedang duduk kaku di tepian ranjang. Sebenarnya dada Narha masih bergemuruh di dalam sana, dadanya tak berhenti berdegup, seperti seseorang yang baru saja kepergok mesum

"Kalian gak habis ngapa-ngapain kan?" tanya Aby asal, ya walaupun sebenarnya Aby sangat tau kalau Azka tidak akan melakukan hal-hal aneh dengan sekertarisnya itu, karena Azka ini tipe pria yang bahkan tidak akan menyentuh wanita, sekalipun dia harus terkurung berdua dengan wanita di sebuah ruangan

Uhhuukkk uuuhhukkk

Narha terbatuk mendengar pertanyaan Aby, kerongkongannya terasa kering secara tiba-tiba. Azka yang memang sedang berdiri di dekat meja, segera mengambil segelas air yang tersedia disana, lalu dia berjalan mendekati Narha dan memberikan gelas tersebut. Cepat-cepat Narha meneguk air putih itu sampai kandas

"Wahh melihat respon sekertaris lo, gue yakin memang terjadi apa-apa tadi, iya kan?" tanya Aby kepo, yang langsung di hadiahi cubitan tidak manja di pinggangnya dari Anya

"Aaww, sakit Anya!" protes Aby, sambil menggosok pinggangnya yang seperti sudah membiru di dalam sana

"Berhenti menggoda mereka By!"

"Tenang aja, Azka mah udah tahan banting dengan godaan ku! Ya gak Ka?" tanya Aby menatap Azka sambil menaik turunkan kedua alisnya dengan cengiran khas Aby, tetapi cengiran itu langsung memudar ketika melihat respon Azka yang hanya meliriknya tajam "Lo gak akan ngirim santet ke rumah gue kan gara-gara gue gangguin lo ehem-ehem?"

Narha hanya tertunduk mendengar pertanyaan Aby yang ternyata tidak sekalem wajahnya. Awalnya ia mengira kalau Aby ini tipe laki-laki pendiam dan sopan, tetapi ternyata dugaannya salah besar. Wajah Narha sudah memerah karena menahan malu

"Kenapa sih kok malah bahas itu, emangnya ciuman masuk kategori ehem-ehem apa? Kalaupun memang beneran masuk, berarti?Ohh tidak, bibir gue udah gak perawan?!" batin Narha, ia sudah membulatkan mata sempurna, dia juga membekap mulutnya sendiri agar tidak memekik karena syok berat. Azka, Aby dan Anya yang melihat perubahan ekspesi Narha langsung mengerutkan kening bingung

"Kenapa?" tanya Azka. Bukannya menjawab, Narha melah menatap tajam Azka "Kenapa sih?" Azka masih tidak paham dengan tatapan Narha

"Kenapa bapak mencuri first kiss ku? Padahal itu aku simpan untuk suamiku nanti, tau?" tanya Narha tanpa sadar kepada Azka, dia melupakan kenyataan kalau Aby dan Anya masih berada di ruangan tersebut

"Ehhh lo yang nyium gue juga, malah gue yang di salahin!" ucap Azka tidak terima, bahkan sampai tidak sadar berbicara informal saking keselnya dengan tuduhan sekertarisnya ini

"Seharusnya bapak menghindar dong!" ucap Narha masih kekeh dengan pendiriannya

"Lah gimana gue mau menghindar, lo nya aja langsung loncat ke gue, tanpa permisi lagi"

"Saya gak loncat, bapak jangan fitnah ya! Mau aku doain seret jodoh!"

"Lah terus ape kalau bukan loncat? Terbang? Aaa, mumpung lo membahas ini, sekalian jawab pertanyaan gue tadi, kenapa lo nyium gue?"

"Aku sama sekali gak ada niat nyium bapak! Tadi itu gak sengaja karena kakiku tersandung! Tapi kalau seandainya saja bapak menghindar, hal seperti itu tidak akan pernah terjadi! Bapak sengaja kan cari kesempatan!" omel Narha

NARHAWhere stories live. Discover now