Custom Made Demon King [1]

Bab 26 - One who got tricked again

Lahir di jurang lava dan nyala api itu, bahkan setiap nafas terasa panas, jadi Roy secara alami penuh dengan bau belerang.

Bau ini tidak hanya dimiliki Roy.

Semua iblis dari Abyss di Dunia Iblis memilikinya. Jadi, saat Roy muncul, Dracula hampir salah mengira dia sebagai iblis yang telah membuat kontrak dengan dia muncul kembali.

Tetapi setelah melihat lebih dekat, Dracula menemukan bahwa iblis di depannya tidak sama dengan yang dulu. Keduanya terlihat sangat berbeda.

Iblis yang telah menandatangani kontrak dengannya jauh lebih pendek dan lebih kecil. Itu terlihat sangat jelek dan lebih seperti monster daripada iblis.

Orang yang berdiri di hadapannya tidak hanya lebih besar dan lebih tinggi, tapi juga penuh dengan keberanian, dan sepasang mata iblis itu terlihat lebih gesit.

'Ini harus menjadi iblis yang lebih kuat, lebih cerdas!' Drakula berpikir di dalam hatinya.

Namun meski begitu, Dracula tidak bisa menahan amarahnya. Dia mendongak, menghadap Roy dengan tangan terbuka, dan meraung, “Kamu siapa?

"Siapa yang memanggilmu?!

"Mengapa Anda datang ke kastil saya?

"Apakah karena orang yang memanggilmu ingin kamu membunuhku?! ”

Roy menatap Dracula. Mengingat Roy tingginya dua meter saat berdiri, Dracula hanya bisa mencapai dagunya. Mata Roy memandang Dracula, dan dia yakin ini pertama kalinya dia melihat Dracula.

Masalahnya adalah, mengapa pria ini begitu emosional saat melihat Roy untuk pertama kalinya?

Roy tahu dari nadanya bahwa ada perasaan… keluhan yang kental!

Ya, keluhan. Orang ini terdengar seperti sedang melampiaskan ketidakpuasannya terhadap Roy. Nada itu terdengar seolah-olah itu berasal dari anak terlantar …

'Hehe, ini menarik!'

Roy menunduk, mengendus Drakula, dan hanya menemukan bau busuk. Ketika Roy memandang Dracula, dia menyadari bahwa Dracula tidak berwarna dan telah menjadi hitam dan putih.

Ini terjadi karena kemampuan iblis bawaan Roy Soul Peer. Di matanya, Drakula telah kehilangan pancaran jiwanya!

Dengan kata lain, Dracula tidak berjiwa… mati! Jiwanya telah lama diambil!

Roy tersenyum, dan dengan penampilannya, dia tampak seram. “Apakah kamu berteriak padaku karena kamu melampiaskan amarahmu padaku?”

“Iya!” Dracula mengulurkan tangannya dan menunjuk Roy.

“Aku melampiaskan amarahku padamu! Karena jenismu mengambil jiwaku tapi membiarkanku hidup. Apa kau tahu betapa menyakitkan rasanya ini?!”

Dia menundukkan kepalanya, melihat tangannya sendiri, dan meletakkan tangannya di dadanya.

“Tidak ada detak jantung!

"Tidak ada kehangatan!

"Saya mengandalkan darah untuk bertahan hidup, tetapi saya tidak tahu rasa darah. Aku bahkan tidak bisa melihat bayanganku di cermin!

"Aku hanyalah orang mati yang hidup!“

“Dan kamulah iblis yang menyebabkan semua ini!” Drakula meraung sambil menunjuk Roy lagi.

Namun, sebagai tanggapannya adalah ekor gagah yang terbang lurus ke arahnya, membanting ke perutnya, menjatuhkannya puluhan meter jauhnya, menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi.

Kekuatan besar itu menghempaskan Dracula ke dinding aula. Adegan ini membuat vampir lain di aula berteriak ngeri.

Setelah ekornya menghantam Dracula, Roy mencibir.