Custom Made Demon King [1]

Bab 179 - What is the Qixi Festival?

"Oh, tidak, tidak, Yang Mulia Lord of the Hollow!" Roy membungkuk sedikit.

“Saya pikir Anda pasti salah paham. Misi untuk menangkap Seven Deadly Sins dipaksakan kepadaku oleh Fury dan bukan aku yang sengaja menyebabkan masalah."

"Anda seharusnya sudah mendengar tentang temperamen dan kepribadian Fury, bukan?"

"Bagaimana iblis tingkat tinggi seperti saya berani menolak Horseman of the Apocalypse?"

Roy menundukkan kepalanya, tetapi pada saat ini, matanya berkilat dengan kelicikan iblis yang sebenarnya.

Roy tidak begitu yakin apa maksud dari Lord of the Hollows, tapi nadanya terdengar seperti dia ada di sini untuk menginterogasi dan mengkritiknya.

Roy telah menggunakan istilah kekuatan Void dari dunia Warcraft untuk mengalihkan perhatian Fury, dan Fury pergi untuk menyelidiki apa yang terjadi dengan kekuatan perusak dunia ini, mengabaikan misi Seven Deadly Sins.

Ini pasti akan membuat marah Charred Council, tetapi sifat buruk Fury tidak mudah untuk ditundukkan.

Jika Charred Council bersikeras untuk menghukumnya, kemungkinan besar Fury akan memutuskan hubungan dengan mereka.

Dorongan ini harus sesuai dengan niat para komplotan di belakang layar, Demon King Samael dan Crazy Queen Lilith.

Roy melakukan ini untuk memberikan kesan yang baik pada Samael.

Jika tidak ada yang tidak terduga terjadi, Destroyer pasti akan dibunuh oleh Horsemen of the Apocalypse. Tidak ada masa depan jika dia mengikutinya.

Sebaliknya, permainan catur yang disutradarai oleh Samael dan Lilith menunjukkan kebijaksanaan yang tak terbayangkan.

Meski Roy netral sekarang, pada intinya, dia tetap menyukai Samael.

Namun penting untuk dicatat bahwa mengubah rencana awal Fury tentu akan merugikan kepentingan sebagian orang karena mereka awalnya berencana menggunakan Fury sebagai pion.

Charred Council jelas merupakan salah satu pihak yang kepentingannya dirugikan. Dan jika dia benar, Lord of the Hollow di depannya mungkin salah satu dari mereka.

Oleh karena itu, menghadapi pertanyaan semacam ini, Roy menolak untuk mengakuinya dan mendorong semuanya ke Fury.

Pokoknya, Lord of the Hollow mungkin tidak akan menghadapinya...

Tentu saja, alasan ini mungkin memiliki kemungkinan untuk membuat marah Lord of the Hollows.

Menghadapi Demon Lord, Roy dan Julia tidak memiliki peluang untuk menang, jadi sambil mengatakan ini, dia diam-diam bersiap untuk mengaktifkan keterampilan Teleportnya.

Selama dia melihat kemungkinan sekecil apa pun dari serangan Lord of the Hollows, dia tidak akan ragu untuk membawa Julia kembali ke Abyss.

Inilah yang dia jaga ketika dia meninggalkan Fat Tiger di Abyss.

Namun, yang mengejutkan Roy adalah Lord of the Hollows tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan setelah mendengar alasan Roy. Dia tiba-tiba menghela nafas.

“Sepertinya aku benar-benar sudah tua. Anda, iblis peringkat tinggi, berani berpartisipasi dalam permainan catur ini dan menggunakan Fury sebagai bidak untuk mengejar kepentingan Anda sendiri."

"Tapi aku hanya bisa bersembunyi di ruang alternatif dan menaruh harapanku pada orang lain."

"..."

Roy memandangnya dengan bingung, tidak tahu mengapa dia menghela nafas.

Namun, dia tidak setuju dengan apa yang dikatakan Lord of the Hollows. Dia merasa bahwa dia bukan pemain dalam game ini.