Custom Made Demon King [1]

Bab 50 - Who have I, Xeron, been afraid of?

Meskipun daerah tempat tinggal para Elf AvLee ini memiliki pepohonan di mana-mana, pohon-pohon ini tidak dapat digunakan hanya dengan menebangnya.

Kayu tersebut perlu diolah menjadi kayu standar sebelum dapat digunakan untuk membangun dan memperbaiki berbagai jenis peralatan.

Dan inilah mengapa Xeron meminta Roy keluar dan mencari penggergajian.

Roy membawa tim iblis kecil ini dan secara acak memilih arah untuk masuk.

Di bawah instruksi Roy, Fat Tiger tetap membuka matanya dan dengan hati-hati mengendus banyak aroma di udara karena takut mereka akan menabrak musuh di jalan.

Sementara itu, Roy berjalan dengan tenang sambil memikirkan rencananya.

Roy merasa bahwa alasan unit ksatria pegasus dengan ceroboh menyerang pasukan iblis Xeron dan fokus untuk menghancurkan peralatan pengepungan adalah karena ada pemukiman elf di dekatnya.

Itu mungkin kota atau benteng, tapi pertahanan tembok kota tidak mungkin kuat.

Para ksatria pegasus mungkin mengira bahwa invasi pasukan iblis adalah melawan kota ini, jadi untuk mencegah penaklukan kota yang dipertahankan dengan lemah itu, mereka tidak melakukan upaya apa pun dalam menghancurkan peralatan pengepungan.

Ini adalah logika yang sangat sederhana yang tidak membutuhkan banyak pemikiran. Roy percaya bahwa Xeron seharusnya juga menebak ini.

Bahwa dia tidak memilih untuk terus berbaris, tetapi berhenti dan memperbaiki ketapel berarti dia berniat untuk menjatuhkan kota ini atau bahkan menghancurkannya.

Namun, Roy tidak ingin melihat ini terjadi. Dia tidak mengkhawatirkan para elf, melainkan, dia tidak ingin melihat para elf tetap tinggal di kota mereka.

Berdasarkan situasi saat ini, para elf mungkin tidak menyadari rencana nyata pasukan iblis.

Mereka mungkin berpikir bahwa iblis hanya menyerang tanah mereka, tetapi pada kenyataannya, tujuan sebenarnya Xeron dan lainnya adalah untuk membunuh Ratu Naga Emas.

Jika elf ini salah mengasumsikan tujuan militer pasukan iblis, mereka akan menempatkan pasukan mereka di kota-kota untuk bertahan melawan dan mencegah invasi.

Naga Emas juga akan membantu mereka mempertahankan kota. Tapi sebagai hasilnya, pasukan elf akan menyebar, dan perlindungan Ratu Naga Emas juga akan melemah.

Pada saat itu, mereka mungkin dihancurkan oleh pasukan iblis.

Karena itu, Roy merasa harus menyadarkan para elf akan hal ini.

Namun, melakukan ini akan sangat merepotkan. Bagaimanapun, Roy adalah iblis.

Jika dia berani muncul di dekat kota elf, dia akan ditembak mati. Dan bahkan jika dia memiliki kesempatan untuk berbicara, para elf tidak mungkin mempercayai iblis.

Sebagai iblis, ini adalah aspek terburuk. Di mata orang lain, iblis identik dengan kebohongan dan kejahatan. Bahkan kata kebenaran sesekali diabaikan …

Ini benar-benar dunia di mana penampilan adalah segalanya …

Dia melihat sekeliling sambil berpikir dan menemukan bahwa dia sangat tidak beruntung pada akhirnya.

Sepertinya tidak ada pabrik penggergajian ke arah ini, jadi dia hanya bisa berbalik dan mencari ke arah lain.

Tanpa satelit dan GPS, pencarian berjalan lambat. Selain itu, Roy tidak berani menjelajah terlalu jauh ke segala arah dan hanya bisa bolak-balik.