Custom Made Demon King [1]

Bab 98 - Actually, the book is very high-end

Roy benar-benar kaget.

Dia awalnya mengira bahwa Cassandra hanya berubah menjadi undead biasa karena darah iblisnya.

Namun, ketika dia melihat Cassandra menunjukkan kekuatan beku yang sama seperti dia, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu.

Meskipun dia bisa merasakan bahwa kekuatan sihir Cassandra masih lemah, dia juga memiliki kekuatan kegelapan dan beku.

'Bukankah ini lich?'

'Aneh. Bukankah mereka mengatakan bahwa makhluk undead seperti lich adalah penyihir, dukun, penyihir, dan sebagainya, yang ditransformasikan melalui ritual gelap?'

'Mengapa darah iblis saya bisa mencapai efek ini?'

Pikiran Roy dipenuhi dengan ide-ide, dan dia mau tidak mau memikirkan berbagai pertanyaan.

'Meskipun legenda mengatakan ini, tidak mungkin lich pertama dari dunia undead berubah melalui ritual, bukan?'

'Saat itu, ritualnya mungkin belum ditemukan, jadi bagaimana lich pertama lahir?'

'Mungkinkah itu diubah oleh iblis beku?'

Harus dikatakan bahwa tebakan Roy sangat mendekati kebenaran. Nyatanya, itu benar. Bahkan sekarang, salah satu item penting dalam ritual jahat untuk berubah menjadi lich adalah darah iblis beku!

Jika Anda menelusuri kembali ke asal mula dunia undead, undead adalah undead, dan tidak ada banyak klasifikasi aneh.

Tetapi dengan keterlibatan iblis, makhluk undead memiliki lebih banyak cabang muncul. Jadi, hubungan antara undead dan iblis jauh lebih dekat dari yang dibayangkan …

Namun, yang menyenangkan adalah meskipun darah iblis dapat menciptakan undead dengan kemampuan khusus, iblis membenci makhluk undead!

Alasannya juga sangat sederhana. Itu karena undead tidak memiliki jiwa, dan iblis membenci semua makhluk tanpa jiwa!

Sekarang, situasi Cassandra sangatlah istimewa. Biasanya, lich yang ditransformasikan melalui ritual akan menempatkan jiwa mereka di dalam filakterinya.

Begitu filakterinya dihancurkan, lich akan mati total.

Namun, Cassandra telah menawarkan jiwanya kepada Roy, dan Roy adalah iblis beku. Alhasil, Cassandra akhirnya menjadi seorang lich yang jiwanya ada di tangan Roy.

Situasi seperti ini sangat jarang. Bagaimanapun, bahkan jika iblis beku dapat menggunakan darah iblis mereka untuk membuat lich, tidak semua lich akan menawarkan jiwa mereka kepada iblis beku.

Iblis pada umumnya tidak dapat mengendalikan makhluk yang mereka ciptakan ini. Ini karena selama pihak lain memiliki keinginan bebas, sangat sulit untuk benar-benar memperbudak mereka.

Setelah memahami hubungan ini, Roy tentu saja terkejut, tetapi dia tidak menunjukkannya di wajahnya.

Di sisi lain, ketika Cassandra mengingat masa lalunya dan rasa sakit yang dideritanya, kebencian yang kuat sekali lagi memenuhi pikirannya.

Meskipun dia tahu bahwa Roy adalah iblis, dia tidak lagi takut.

Dia tidak memiliki pengetahuan yang relevan dan tidak tahu apa itu lich, tapi dia percaya bahwa dia telah mewarisi garis keturunan iblis Roy, jadi dia dengan tenang memanggil Roy, “Ayah!”

Tapi gelar ini membuat Roy tercengang. Bagaimana dia menjadi seorang ayah?

Dia dengan cepat melambaikan tangannya dan berkata, “Panggil saja aku Tuan!”