Custom Made Demon King [1]

Bab 156 - Fighting the dominion angel

Luka Julia akhirnya sembuh.

Dalam pertarungan antara Samael dan Destroyer, kekuatan yang lebih kuat telah mempengaruhinya.

Sekarang, setelah mengandalkan waktu untuk mengeluarkan kekuatan sisa ini dari tubuhnya, dia mengaktifkan ritual gelap untuk memperbaiki kekuatan sihir dan tubuhnya.

Setelah melihat bahwa dia telah pulih, Roy harus mulai bergerak.

Namun, Julia tidak punya tempat tujuan, jadi dia berencana untuk mengikutinya.

Belum lagi di Abyss, bahkan di dunia ini, sulit bagi iblis untuk mempercayai satu sama lain. Sebagai malaikat yang jatuh, Julia tidak berbeda dengan iblis lainnya.

Sekarang dia jarang bertemu seseorang seperti Roy, yang dia bisa percayai dan berkomunikasi dengannya, dia hanya bisa mengikutinya sementara.

Kalau tidak, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Roy tidak menolak.

Julia masih memiliki kekuatan tempur, dan Malaikat Jatuh tampaknya tidak menginginkan jiwa seperti iblis, jadi Roy hanya meminta bantuannya untuk mengumpulkan jiwa.

Kota itu telah tenggelam oleh tsunami, hanya menyisakan lautan luas. Iblis tingkat rendah telah lama melarikan diri, jadi tidak ada artinya tinggal di sini lagi.

Namun, karena pertarungan yang mengerikan antara dua Demon King, kerak bumi telah berubah drastis, dan peta aslinya tidak lagi berguna.

Roy hanya bisa memilih arah acak untuk terbang bersama Julia.

Menurut apa yang dikatakan Julia, pertempuran antara Samael dan Destroyer bisa dilihat sebagai perebutan kekuasaan.

Setelah Samael disegel, sebagian besar iblis di dunia manusia sekarang telah menyerah kepada Destroyer dan mengakui kekuasaannya.

Bagaimanapun, mengikuti yang kuat adalah sifat dari iblis.

Namun, ada juga beberapa iblis yang setia pada Samael yang mungkin bertarung melawan iblis yang berpindah sisi.

Pasukan iblis saat ini pasti mengalami beberapa perkelahian.

Karena itu, Julia mengingatkan Roy bahwa yang terbaik baginya adalah berhati-hati saat menghadapi iblis lain.

Lagipula, Roy, yang berada jauh dari medan perang utama, belum tergabung dalam pasukan Destroyer.

Iblis tingkat tinggi yang mengikuti Destroyer setelah berpindah sisi mungkin akan memperlakukannya sebagai iblis yang tersisa dari sisi Samael dan menyerangnya.

Roy tidak mengatakan apapun dan hanya mengangguk untuk menunjukkan bahwa dia mengerti.

Namun, keduanya tidak menyangka bahwa saat mereka bergerak, mereka tidak bertemu iblis yang mengikuti Destroyer melainkan sekelompok malaikat!

Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pemimpin kelompok malaikat ini sebenarnya adalah Uriel, malaikat yang mengikuti Abaddon saat itu!

Malaikat berkulit kecokelatan ini, Uriel, selalu mengikuti pemimpinnya, Abaddon, untuk berpartisipasi dalam perang melawan iblis.

Namun, karena kedatangan War, Abaddon dihancurkan sampai mati oleh Demon Lord Straga!

Saat ini, dalam perang dengan iblis, sisi Surga pasti dirugikan.

Uriel telah meminta bala bantuan dari markas besar di Surga, berharap bahwa pemimpin lain akan memimpin pasukan malaikat untuk bertempur, tetapi dia belum menerima tanggapan apa pun.

Tentara Surga memiliki disiplin yang ketat, dan tanpa izin, Uriel tidak dapat kembali ke markas.

Tanpa pilihan, Uriel hanya bisa terus memimpin pasukan malaikat yang tersisa untuk bertarung.