Custom Made Demon King [1]

Bab 168 - Special Soul

Sebelum datang ke Dunia Darksiders ini dari Abyss, Roy telah menggali banyak emas iblis dan melemparkannya ke dalam ruang sistem.

Jika dia hanya mengeluarkan sedikit, dia bisa mengubur orang!

Tidak peduli apa, emas iblis tetaplah emas. Warna emas yang mengilap tidak akan berbohong. Roy sekarang menjadi orang kaya baru di antara iblis.

Dia menggunakan batangan emas yang tak terhitung jumlahnya untuk menarik kembali Avarice, yang ingin melarikan diri.

Goblin itu menatap dengan rakus pada batang emas yang terus jatuh dari tangan Roy. Suara yang manis dan renyah terus membentur gendang telinganya.

Dia ingin melarikan diri, tetapi tubuhnya berjalan dengan patuh ke arah Roy selangkah demi selangkah.

Dia adalah Avarice, salah satu dari Seven Deadly Sins, jadi dia secara alami tidak bisa menghindari kelemahan alami ini.

Saat Avarice hendak mendekati Roy, Julia tiba-tiba muncul di belakangnya. Dia mengangkat pedangnya dan menembus tubuh Avarice dari bahunya, memaku dia ke tanah.

Avarice menjerit, tapi matanya masih tertuju pada tumpukan emas di depan Roy.

Roy memperhatikan Julia menahan Avarice dan berhenti melepaskan emas iblis.

Tapi tak terduga, ketika suara emas jatuh berhenti, Avarice berteriak sekuat tenaga, “Jangan berhenti! Jangan berhenti! Lebih banyak, saya ingin lebih banyak emas!“

Roy tidak bisa berkata-kata. Orang ini sangat menginginkan uang…

Julia memegang gagang pedangnya dengan kedua tangan dan menginjak tubuh Avarice dengan satu kaki.

Ketika dia mendengar ini, dia mendengus dingin dan mengaktifkan kekuatan sihirnya.

Api hitam tiba-tiba muncul dari pedang, dan di bawah suhu api yang tinggi, Avarice segera mengeluarkan jeritan yang mengental darah saat daging di lukanya mulai mendesis.

Tapi ini bukan yang terburuk.

Bagian terburuknya adalah setelah daging di luka Avarice dibakar, dengan cepat beregenerasi dan kemudian terus dibakar, jatuh ke dalam siklus penyiksaan!

Ini karena api neraka Julia memiliki atribut ‘pemulihan’ yang sangat istimewa.

Sebelumnya, Julia menggunakan api ini untuk memperbaiki armornya yang rusak.

Sekarang, dia menggunakannya di Avarice sebagai semacam penyiksaan.

Melihat adegan Julia menggunakan api, Roy tidak tahu mengapa, tetapi sebuah kata tiba-tiba muncul di benaknya, Nirvana!

Nyala api Julia terasa sangat mirip dengan nyala api Nirvana burung phoenix. Tapi api ini adalah api neraka hitam.

Saat Samael mengubah dan membentuk tubuhnya, apakah dia menggunakan material dari Black Phoenix?

Pikiran berputar-putar di benak Roy, tapi dia tidak menghentikan gerakan tangannya.

Dengan lambaian tangannya, dia meletakkan emas yang ditumpuk di tanah kembali ke dalam sistem ruang.

Emas ini mungkin berguna di dunia lain di masa depan, jadi Roy tidak ingin membuangnya disini.

Namun… yang tidak diharapkan Roy adalah bahwa tindakannya memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan!

Saat emas menghilang, Avarice, yang masih berteriak, tiba-tiba membeku.

Detik berikutnya, amarahnya meledak, dan kekuatan yang kuat tiba-tiba meletus dari tubuhnya yang kurus, menjatuhkan Julia.