Custom Made Demon King [1]

Bab 164 - Find something to do when you're bored

Tidak hanya Fury dan pengamat yang berbicara tentang Demon Lord, tetapi Roy dan Julia juga membicarakan topik ini.

Saat dia dan Roy berduaan, Julia langsung menjadi bayi yang penasaran. Dia terbang di belakang Roy dan terus bertanya padanya.

“Di dunia yang pernah Anda kunjungi, apakah ada makhluk Titan yang begitu kuat?

“Bagaimana kekuatan mereka dibandingkan dengan Yang Mulia Samael?

“Pernahkah kamu melihat Sargeras itu?"

"Seperti apa dia setelah menjadi Dark Titan"

"Apakah dia memiliki penampilan titan aslinya, atau apakah dia telah menjadi iblis?

“Apakah Anda bertanya kepada Horsemen of the Apocalypse tentang nephilim karena Anda ingin mendapatkan cara untuk memadukan garis keturunan malaikat dan iblis?"

“Kalau begitu, kenapa kamu tidak pergi bersamaku untuk mencari Mother Lilith?"

"Bukankah seharusnya dia yang paling mengerti?"

“Apa yang Anda khawatirkan? Apakah karena segel Yang Mulia Samael?"

“Ngomong-ngomong, kenapa kamu melepaskan Envy yang sebenarnya sekarang?"

"Apakah Anda ingin meninggalkan bagian tersembunyi di samping Horsemen?”

Julia menanyakan satu per satu pertanyaan, membuat kepala Roy sakit kepala. Awalnya, dia memiliki kesabaran untuk membalas dengan beberapa kata padanya.

Tapi setelah terganggu oleh pertanyaannya, dia memutuskan untuk tidak mengatakan apapun.

Namun, semakin dia tidak mengatakan apa-apa, Julia semakin bersemangat, dan dia terus bertanya tanpa henti.

Akhirnya Roy mendarat di tanah.

Julia juga mendarat dan bertanya dengan rasa ingin tahu, “Mengapa kamu mendarat? Apa kau menemukan jejak Seven Deadly Sins?”

Sebelum Julia selesai berbicara, ekor tebal datang, membungkusnya, lalu menariknya lebih dekat ke Roy.

Roy menggeram kesal, “Kenapa kamu banyak bicara? Apakah kamu bebek?!”

Namun, Julia sama sekali tidak mengerti perkataan Roy karena dia tidak tahu apa itu ‘bebek’.

Jadi dia hanya bisa berkata kepada Roy dengan linglung, “Aku hanya penasaran. Anda menyuruh saya untuk mengikuti Anda, tetapi Anda tidak memberi tahu saya apa-apa! Tentu saja, saya ingin tahu!”

“Sejak kapan aku memberitahumu untuk mengikutiku? Anda mengikuti saya sendiri!” Roy berkata dengan pusing.

“Hah, bukan?” Julia juga tercengang.

Kemudian dia memiringkan kepalanya dan memikirkannya dengan hati-hati untuk beberapa saat sebelum menyadari bahwa sepertinya tidak ada apa-apa… Dia sangat malu.

Setelah beberapa saat, Julia berkata dengan sedih, “Lalu, mengapa aku mengikutimu? Kamu tidak akan menyelamatkan Yang Mulia Samael…”

“ Kubilang, mengapa kamu begitu bertekad untuk menyelamatkan Samael? Apa yang kamu pikirkan?” Roy tidak bisa membantu tetapi menyodok dahinya dengan jari.

“Kamu adalah Malaikat Jatuh bersayap empat dan hanya iblis tingkat tinggi. Samael adalah Demon King, dan dia memiliki begitu banyak Demon Lord di sekelilingnya."

"Bahkan , Demon Lord itu belum berpikir untuk menyelamatkannya, jadi mengapa iblis tingkat tinggi sepertimu perlu khawatir tentang itu?”

“Hmph. Pikiran para Demon Lord itu sulit dimengerti!” Julia tidak bisa menahan diri untuk tidak mendengus.