Custom Made Demon King [1]

Bab 158 - Another Horsemen of the Apocalypse

Melihat sikap Julia terhadap Vulgrim yang sangat buruk, Roy bertanya dan akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi.

Bagaimana dia mengatakannya?

Vulgrim bisa dianggap sebagai anomali di antara iblis. Dia benar-benar berbeda dari orang biasa yang suka berperang dan haus darah.

Vulgrim bisa disebut pengecut. Hampir semua jiwa yang ia peroleh berasal dari perdagangan dengan orang lain, dan ia tidak pernah bertarung dan menjarah jiwa secara pribadi.

Di antara iblis di dunia ini, nama Vulgrim identik dengan rasa takut!

Jika hanya itu, maka akan baik-baik saja. Itu normal untuk satu atau dua orang aneh muncul di antara begitu banyak iblis.

Tapi yang paling tidak bisa ditolerir oleh iblis adalah bahwa Vulgrim telah belajar menjadi tidak berprinsip seperti pedagang manusia.

Tidak hanya dia bertransaksi dengan iblis, tapi dia juga bertransaksi dengan malaikat dan bahkan dengan Charred Council. Iblis dan malaikat membenci yang terakhir.

Inilah mengapa tiga kekuatan, iblis, malaikat, dan Charred Council, sama sekali tidak memiliki kesan yang baik terhadap Vulgrim.

Mereka dapat berdagang dengannya bila perlu, tetapi ketika mereka tidak berdagang, mereka menganggapnya sebagai semut!

Rendahan!

Itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Vulgrim.

Meskipun dia memiliki kekuatan iblis tingkat tinggi, iblis tingkat tinggi pada dasarnya menganggapnya sebagai sampah dan malu untuk mengakui statusnya.

Meskipun Julia adalah Malaikat Jatuh, di bawah pengaruh iblis lain, dia tidak pernah memiliki kesan yang baik tentang Vulgrim, jadi dia berbicara kasar padanya begitu dia muncul.

Di sisi lain, Roy kurang memahami Vulgrim karena dia sudah lama tidak berada di dunia ini.

Untuk memperdalam kesan langsung Roy terhadap Vulgrim, Julia menunjuk sepasang sayap iblis di punggung Vulgrim dan berkata, “Apakah kamu melihat sayap yang rusak itu? Itu adalah hukuman dari iblis tingkat tinggi lainnya. Orang yang tidak tahu malu seperti itu tidak layak disebut iblis!“

Roy memandangi sepasang sayap di belakang Vulgrim dan mendapati bahwa itu benar-benar tidak lengkap, seperti yang dikatakan Julia.

Sayap iblis, yang seharusnya lebar dan mendominasi, hanya tersisa dengan sebagian kecil dari akar di punggungnya.

Vulgrim membungkus luka-luka ini dengan perban seperti sayap yang patah, dan mereka bahkan berpindah dari waktu ke waktu…

Tidak heran ketika Roy belum dipromosikan dan masih menjadi iblis tingkat menengah, Vulgrim bersikap rendah hati ketika melihatnya.

Dia memahami situasinya dan sangat berhati-hati ketika berhadapan dengan setiap mitra transaksi.

Melihat Vulgrim yang tidak berani bergerak di bawah pedang Julia, Roy menggelengkan kepalanya.

“Kamu menjadi seperti ini benar-benar merongrong kesan saya tentang iblis…”

Namun, Vulgrim sama sekali tidak peduli.

“Itu alam! Yang Mulia Osiris, inilah alam!"

"Bukankah manusia berkata bahwa alam tidak bisa diubah?"

"Meskipun saya hidup rendah, saya hidup lebih lama dari kebanyakan iblis. Banyak dari mereka mati dalam pertempuran, tapi saya bisa terus menyaksikan sejarah."

"Sulit untuk mengatakan siapa yang mendapat untung lebih banyak!“

Roy mengulurkan cakarnya dan menyingkirkan pedang Julia, membuatnya menjauhkan pedangnya.