23. Graduation & Ilness🌵

36 6 0
                                    

Hari ini adalah hari graduation Mark dan juga Haechan. Mereka resmi menyandang gelar sebagai Bachelor of Arts.

Walapun Mark dan Haechan berbeda kampus, tetapi keluarga mereka memutuskan akan menggelar makan siang bersama-sama di salah satu restaurant mewah untuk merayakan kelulusan Mark dan Haechan setelah acara kelulusan selesai.

@Seoul Nasional University

Lea tampak bersemangat menunggu giliran nama Mark yang akan dipanggil kedepan.

"Selanjutnya....Mark Zevano Lee. Anak dari Bapak Matthew Zevano Lee dan Ibu Ashela Park. Memperoleh nilai A dengan IPK 3.88."

"Yeayyy!!! Congratulations Mark!"sorak Lea diantara sekumpulan orang-orang yang menyaksikan.

Ia langsung mengambil foto Mark dan kedua orang tuanya dengan kamera yang sedari tadi ia pegang.

Setelah Mark dan kedua orangtuanya turun dari stage, Lea langsung menghampiri mereka dengan bucket bunga tulip pink dan ungu yang dipegangnya.

Tetapi langkahnya terhenti setelah Lea melihat Joy yang lebih dulu menghampiri Mark dan orangtuanya. Joy juga memberikan Mark bucket bunga tulip berwarna kuning. Orangtua Mark terlihat akrab dengan Joy. Orangtua Joy juga terlihat menyapa Mark dengan ramah.

Lea pun mengurungkan niatnya untuk memberikan ucapan selamat untuk Mark. Ia takut mengganggu suasana antar keluarga mereka.

Dari kejauhan, Mark melihat Lea yang baru saja berbalik arah setelah menatapnya.

Dari kejauhan, Mark melihat Lea yang baru saja berbalik arah setelah menatapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark pun langsung berlari mengejar Lea.

"Ellea!"

Layaknya seperti tertangkap basah, Lea dengan berat hati pun menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Kamu mau kemana?"tanya Mark.

"Aku..aku mau ke Chung Ang. Mau liat graduation nya Haechan. Uhm ia..Congratulations ya. K-kamu kok pada ninggalin mereka? Gih sana, ngga enak kalo kamu disini bare- "

Mark terlihat mengeluarkan handphone nya.
"Jaem!", Mark memanggil Jaemin yang kebetulan lewat di depannya.

"Kenapa? Kita tadi udah foto bareng, kan?"ujar Jaemin.

"Tolong fotoin kami berdua dong.", Mark pun memberikan ponselnya kepada Jaemin.

Lea tak bisa menyembunyikan wajah bahagianya. Di waktu yang bersamaan ia juga kagum dengan sikap peka Mark yang jarang sekali terjadi.

Jaemin juga terlihat meminjamkan toga dan jubahnya kepada Lea.

"Oooouu..Mark Lee.. kayaknya udah punya yang baru nih. Apa cuma buat pendamping wisuda aja?"ledek Jaemin.

DANDELIONS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang