26. Rush of Blood🌵

35 6 0
                                    

Sebelum baca:
Pastikan ud follow authornya.☑️
Jangan jadi silent reader.🙅🏻‍♀️
Tinggalkan jejak. Jejak kamu sangat berharga buat Author-nim.⭐💭

Enjoy!😊

"AKU AKAN MEMBUNUHMU JIKA KAU MELUKAINYA !"pekik Jaehyun.

"J-jaehyun?"gumam Lea dalam hati. Air matanya jatuh saat melihat pisau yang ditodongkan Tn.Jung di depan wajahnya.

Tn.Jung pun tertawa licik.

"Jangan bertindak bodoh Jaehyun! Tidak usah campuri urusan Papa! Jika kau tidak ingin gadis ini kenapa-napa, jangan mendekatinya! Tetap berada di posisimu!"

"Kenapa? Papa mau flashdisk rekaman cctv rooftop rumah kita dulu kan?"

"J-jae..kenapa bisa- "

"AKU SUDAH TAHU SEMUANYAAA! Kalau Papa ingin rekaman cctv ini, lepaskan Lea sekarang!"ujar Jaehyun seraya menunjukkan flashdisk dari kantongnya.

"Hah? HAHAHHAH. Jung Jaehyun...anak tunggal Papa. Kau seharusnya berada dipihak Papa. Untuk apa kau melindungi gadis ini ? Kau ingin mengemis cinta perempuan ini lagi, sehingga sekarang kau bertindak seperti pahlawannya? Lupakan Jae. Kau lupa? Kalau kau sendiri yang membuat trauma perempuan ini semakin parah? Tentu dia tidak akan mau lagi menerimamu!"ucap Tn.Jung dengan sarkas.

"Dengarkan ini baik-baik Tn.Jung Yunho yang terhormat. Mulai sekarang..jangan anggap aku lagi sebagai anak tunggalmu. Aku. Aku hanya punya Mama. Wanita yang sudah anda khianati cintanya, wanita yang sudah anda bunuh demi mengambil hartanya! Dan Lea. Dia sangat berharga bagiku!!! Tidak peduli apa status kami sekarang, tapi kami mempunyai banyak kenangan indah yang tidak bisa anda berikan hingga sekarang kepada saya!!!"seru Jaehyun.

"Dan aku juga sebenarnya selama ini tidak pernah menginginkanmu terlahir. Karena pernikahanku dan Mama kamu hanya.. ke.ter.pak.sa.an! HAHAHHAHAH."

"BAJINGAN!!!"

Jaehyun hendak menghabisi Papa nya sendiri, namun anak buah Papa nya lebih dulu menahan pergerakannya dari belakang. Lalu mereka juga memborgol tangan Jaehyun kebelakang. Kakinya juga diikat dengan kuat, membuat Jaehyun tidak bisa berpindah sama sekali.

"LEPASKAAANNN!"pekik Jaehyun.

Dua orang disamping kiri kanan Jaehyun langsung merogoh kantong Jaehyun dan mendapatkan flashdisknya. Lalu mereka memberikannya kepada Tn.Jung.

"Jae. Papa tahu flashdisk aslinya masih ada di tangan William. Kamu kira Papa sebodoh itu? Tchh. Jangan sampai anak itu lepas!"perintah Tn.Jung kepada bodyguard nya.

Tn.Jung langsung melepaskan Lea dari ikatannya di kursi lalu menjatuhkannya, membuat Lea tersungkur ke lantai yang kasar. Tn.Jung lalu menarik tangan Lea yang masih terikat dan menyeretnya ke ruangan kosong yang cukup jauh dari keberadaan Jaehyun.

"JUNG YUNHO BRENGSEKK!! AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANMU MEMPERLAKUKAN LEA SEPERTI ITU!"pekik Jaehyun.

"Lea! Tekuk lutut kamu!"seru Jaehyun.

Lea berusaha menekuk lututnya agar kakinya tidak bergesekan dengan lantai kasar itu. Namun, Tn.Jung terlalu kuat menyeretnya sehingga ia tidak bisa mengimbangi kecepatannya. Alhasil, kakinya ikut terseret dan tergores ngilu oleh permukaan lantai kasar gudang itu.

DANDELIONS (END)Where stories live. Discover now