25. Mokpo🌵

29 6 0
                                    


Sebelum baca wajib FOLLOW.☝🏻
SILENT READER DILARANG MASUK
Jangan lupa ninggalin jejak

Mark baru saja tiba di kepolisian Gangnam dan membawa salinan rekaman cctv yang ia minta dari pihak operator mall.

Sampai disana, ia melihat Haechan dan Hanna yang masih dimintai keterangan oleh salah satu polisi.

"Gimana rekaman cctv nya? Ada yang mencurigakan ngga?"tanya Haechan tak sabar.

"Ada. Ini. Kasih aja."jawab Mark sembari mengatur nafasnya.

"Pak ini rekaman cctv nya. Ada yang mencurigakan. Tolong diperiksa."kata Haechan menyerahkan salinan cctv tersebut.

Polisi tersebut pun memeriksa rekaman cctv nya. Dan benar saja, tampak di rekaman cctv tersebut dua orang pria berbaju hitam menutup mulut Lea dan menarik paksa masuk kedalam mobil.

Polisi itu langsung mempause dan mencatat plat mobil pencuri itu.

"Plat mobil, dan GPS milik Lea sudah berhasil kami dapatkan. Sekarang keberadaan Lea jauh dari kota. Kami akan mulai pencarian dan penangkapan jam 6 pagi."jelas polisi tersebut.

"Kenapa harus pagi Pak? Kenapa ngga langsung sekarang aja?"tanya Mark tak sabaran.

"Dalam selang waktu yang tersisa, kami harus masih melacak identitas pelaku nya agar proses penangkapan berjalan dengan tepat sasaran."balas polisi itu.

Mark mengacak rambutnya frustasi dan keluar dari kantor polisi, diikuti dengan Haechan dan Hanna.

"Udah lo tenang. Kita percayakan sama kepolisian aja. Gue harus antar Hanna dulu. Ngga enak sama orangtuanya. Mau nelfon Papa nya Lea juga ngasih tau tentang ini."kata Haechan.

"Gue bakalan lebih ngga tenang balik pulang ke rumah Chan. Kalo Lea kenapa-napa gimana??? Itu orang yang bareng dia sekarang bahaya Chan. Ngga. Gue ngga bisa. GPS Lea masih aktif. Gue harus cari Lea."ujar Mark lalu masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya.

"Mark! Astaga tu anak! Sayang. Ayo aku anterin kamu pulang. Aku harus nyusul Mark. Bahaya kalo dia sendiri."ucap Haechan panik.

"Ya udah yuk buruan."kata Hanna.

***

Mr.William dengan wajah kacaunya langsung melempar hp nya sembarang dan langsung memasukkan beberapa pakaian nya ke koper. Setelah ia menerima telepon dari Haechan keponakannya, ia langsung mencari jam penerbangan saat itu juga.

Saat sedang menunggu boarding, Mr. William langsung menelfon Jaehyun. Karena ia sanksi bahwa dalang dibalik ini semua adalah Jung Yunho, papa Jaehyun sendiri.

-

Jaehyun POV.

Ditengah suasana glamor dan musik yang berisik di Bar ini, aku hanya duduk dan menikmati minuman ku. Aku bahkan tidak ingat ini sudah tuangan dari botol keberapa. Aku juga tidak memperdulikan wanita-wanita malam disampingku. Aku melihat dan membaca chat dari tante Sunny 10 jam yang lalu.

"Jae. Ini hari pertama mu konsultasi dan therapy. Jangan lupa ya!"

Aku langsung meletakkan handphoneku diatas meja begitu saja. Pikiranku masih terhanyut dengan fakta bahwa Papa ku sendiri yang membunuh wanita yang melahirkanku. Kalau saja aku tidak mendengarkan dan mengikuti arahan dari Papa nya Lea, bahkan aku sekarang bisa saja menghabisi nyawanya dengan tanganku sendiri.

DANDELIONS (END)Where stories live. Discover now