Prolog

827 63 3
                                    

.

.

.

.

.

.

.

Terlupakan

Boboiboy Solar ✧ 

© Karakter hanya milik Monsta 

.

.

~ ✧ ~

.

.

.

.


Hai, aku Boboiboy Solar kalian bisa memanggilku solar yang tampan dan terkeceh, Jangan memanggilku bensin seperti kak Taufan dan Kak Blaze. Kami semua kembar hanya berbeda beberapa menit saja dan aku adalah saudara bungsu alias yang paling kecil. Aku yakin kalian pasti tau apa hobi ku ehe, Tentu saja karena aku terkenal~

Dan inilah kisah ku..

Dilupakan bukan karena tidak dicintai melainkan karena takdir yang mengubah kehidupan yang sesuai kau ingin kan.

Senang karena harapan ku terkabul? Tentu saja tidak.

Semua nya berubah, takdir ku berubah akan tetapi kehidupan ku masih berjalan.

Bagaimana bisa aku menjalankan kehidupan ku yang sekarang?

Yang pasti ini berat karena tidak ada mereka di samping ku. Aku akan mencoba mengembalikan ingatan nya yang hilang karena semua nya kesalahan ku. Tak sepantas nya aku mengucapkan kata-kata itu, aku sendiri yang akan mengubah nya aku akan bertanggung jawab dengan semua ini, lalu menanggungg semua nya sendirian.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Disore hari ketika matahari ingin menyembunyikan sinarnya di kegelapan malam. Ada seorang pemuda yang masih terbuai oleh alam mimpi. Dibalik kelopak mata nya yang indah berwarna perak dan warna rambut nya yang hitam lebat dengan sejuput warna putih yang unik. Rambut itu adalah keturunan gen dari bapak nya.

Lalu.

"Adik bontot ku~ ayo bangun sudah mau maghrib lho ini", Suara yang terdengar menyebalkan itu adalah milik sang kakak kedua, Taufan.

"Ermm-mm bentar lagi" kata Solar dengan suara yang khas baru bangun tidur.

"Cepetan sol. Nanti Gempa yang akan membangun kan mu dengan panci legend nya lho~"

Solar langsung bangun ketika kakak ketiga nya disebut. Konon katanya panci Gempa ini gak main-main pukulan nya.

"Erkk iya kak. sebentar lagi", katanya mengangkat selimut nya sampai dibawah dagu.

Terlupakan || BOBOIBOY SOLAR ||Where stories live. Discover now