Kebenaran

976 77 24
                                    

Satu hal yang Medusa sadari disini adalah, ada sebuah rasa yang tumbuh dalam hati kecilnya. Ia tahu itu adalah rasa cinta dari seorang perempuan terhadap seorang laki-laki. Akan tetapi ia tidak ingin terburu-buru dan ingin merawatnya secara perlahan karena ini adalah pertama kali baginya.

Sebuah romansa picisan? Bukan! Ini adalah cerita tentang kesetiaan cinta dari orang yang memiliki penyesalan besar pada masa lalunya kepada putri ular yang terkutuk.

.
.
.
.
.

Chapter 15

Hari Natal dan tahun baru telah berlalu dan sekarang sudah memasuki semester baru anak sekolah. Tentu saja hari ini kegiatan pembelajaran telah dimulai sehingga para murid harus hadir. Begitu juga dengan sang tokoh utama, Uzumaki Naruto yang berjalan santai sendirian menuju kelasnya.

Banyak yang terjadi. Ia sering mengunjungi Medusa sehingga sekarang hubungan mereka sangat dekat. Ia banyak membawakan perlengkapan dan persediaan makanan untuk Medusa. Tinggal di hutan selama bermilenia terkadang membuat Naruto heran sendiri. Sekuat apa hati sang gadis ular hingga mampu melewati rintangan seberat itu? Dia gadis yang kuat.

Tidak hanya Medusa, ia juga terkadang meluangkan waktunya untuk bertemu dengan Athena. Ia masih tetap merahasiakan pertemuannya dengan Medusa karena permintaan pribadi darinya. Dari yang ia lihat dari sudut pandangnya, sebenarnya Medusa sudah berdamai dengan masa lalunya namun ia masih belum mau bertemu dengan ibunya. Ia tidak menanyakan apa alasannya karena itu adalah privasinya. Entahlah dia sendiri juga tidak mengerti.

Ia juga sudah bertemu dengan Artemis. Kalian tahu apa yang terjadi pada pertemuan pertama mereka? Yappp kalau tidak ada Athena pada saat pertemuan pertama mereka, maka dapat dipastikan pertarungan antara keduanya terjadi. Hal itu berawal mula ketika Athena dan Artemis sedang bersantai dihalaman belakang kuil Athena namun dikejutkan dengan kilatan kuning yang memunculkan Naruto. Sebenarnya Athena juga baru pertama kalinya melihat teleportasi Naruto sehingga ia juga ikut terkejut melihatnya.

Artemis? Insting bertarungnya jauh lebih tajam dikarenakan ia sering berburu di hutan. Melihat adanya orang yang tidak dikenalnya tiba-tiba muncul diantara mereka berdua maka dapat dipastikan kalau orang itu bukanlah orang biasa. Artemis langsung memunculkan busur panahnya beserta anak panah yang langsung ia tarik dengan cepat.

Naruto yang melihat ada ancaman yang mendekatinya berupa anak panah berkecepatan tinggi, langsung saja mencabut kusanagi yang masih bertengger di pinggangnya dan membelah anak panah Artemis menjadi dua. Biasanya ia tidak langsung mengenakan Kusanagi di pinggangnya, akan tetapi sebelumnya dia sedang memburu iblis sehingga ia harus memakai senjata pemberian Sasuke.

Artemis yang berniat menarik anak panah lagi harus terhentikan ketika melihat tangan Athena yang menyuruhnya untuk diam. Begitu juga dengan Naruto yang sudah mempersiapkan kunai Hiraishin harus terhenti dengan gesture dari Athena.

Akhirnya Athena menjelaskan pada mereka berdua bahwa yang terjadi diantara mereka hanyalah kesalahpahaman. Artemis meminta maaf karena telah menyerangnya akibat insting bertarungnya dan Naruto juga meminta maaf karena mengagetkan mereka berdua.

Apa kalian tahu apa yang membuat Athena tercengang? Mereka berdua tertawa akrab satu jam kemudian seolah teman yang sudah lama tidak bertemu! Artemis pada dasarnya memiliki sifat periang dan mudah bergaul sama halnya dengan Naruto. Itu membuat mereka berdua cepat akrab seakan-akan melupakan pertarungan yang hampir terjadi jika saja tidak ada Athena.

'Terlalu banyak sejarah yang diubah' Kurama berpendapat akan peristiwa yang dialami Naruto akhir-akhir ini. Setidaknya rubah itu bersyukur karena Naruto perlahan kembali menjadi dirinya yang dulu.

'Kau benar. Ternyata Artemis tidak membenci pria sesuai yang digambarkan sejarah. Ia hanya membenci laki-laki mesum dan aku rasa itu wajar pada perempuan umumnya'

A Devotion for The Cursed MaidenWhere stories live. Discover now