12

918 149 20
                                    

Kediaman Jo,
Kamar Zophy...

"APA?! INGGRIS?!"

Itu bukan Zophy, itu Minu.

Chapter kali ini diawali dengan Minu yang sangat terkejut. Coba kita lihat apa masalahnya.

"Iya. Aku nggak tau darimana kakek tau soal masalah tanganku ini. Makanya dia mau aku kembali ke sana," ungkap Zophy memutar pergelangan tangannya yang bermasalah.

"Kau punya kakek?! Kembali ke Inggris?!"

Minu menjejali Zophy dengan pertanyaan beruntun. Sudah ada 1 bulan lebih mereka menjalin hubungan, dan Minu tidak tahu apapun mengenai kakek Zophy.

Apa-apaan ini? Apa mereka memang sungguh sedang berpacaran? Bukannya hal itu harusnya hal dasar yang sudah Minu ketahui?

Mata Zophy membelalak. "Aku belum cerita soal kakekku?"

"Nggak pernah!" jawab Minu secepat kecepatan cahaya.

Benar juga. Minu baru menyadarinya.

Lupakan soal mereka yang sedang dalam hubungan menjalin kasih. Sebelum itu juga kan Minu sudah berteman lama dengan Zophy. Bisa dikatakan mereka ini childhood friends.

Minu selalu menceritakan masalahnya pada Zophy. Apapun itu, entah keluarga, sekolah, teman (Vinny), kru, dan lainnya yang menurutnya bisa ia bagi.

Tetapi Zophy? Sudahkan perempuan itu membagi kisahnya? Biar Minu ingat dulu. The answer is... Never.

Jangankan kakek, Jay yang notabenenya adalah sepupu Zophy saja dia tidak pernah tahu. Kalau saja Jay tidak melakukan downhill pada hari itu, mungkin sampai sekarang dia tidak akan pernah tahu.

Ini keterlaluan.

"Zophy," panggil Minu mencengkeram bahu sang kekasih. "Ceritakan aku tentang dirimu. Sekarang juga."

Meski Minu tidak membentak, namun intonasinya sangat mengintimidasi. Minu memang sengaja menekan Zophy.

Dia tidak mau dicatat dalam sejarah percintaan sebagai kekasih yang tidak tahu menahu mengenai kekasihnya sendiri.

Memalukan. Like... Are you really in a fucking relationship?!

"Mmm..." Zophy berpikir sesaat. "Mau aku cerita yang mana?"

Dahi Minu mengkerut. Ia menjawab Zophy dengan tegas, "Apa aja."

Apa kau bisa disuruh bercerita apabila ada yang memintamu menceritakan tentang dirimu? Mengenai apa saja? Jika kau bisa melakukannya, Zophy sungguh iri terhadap dirimu.

Pasalnya, keturunan Mahon Jo ini sama sekali tidak bisa menceritakan mengenai dirinya begitu saja. Harus diberi instruksi jelas dulu, baru dia bisa bercerita. Tidak secara bebas begini.

"Aku nggak tau mau cerita apa."

Benar. Zophy ini orang yang hidupnya sangat tertutup. Minu yang sudah lama mengenal Zophy pasti paham dengan sifat ini.

Saking tertutup rapat kehidupannya, Minu sampai tidak tahu apa-apa. Minu tidak bisa menyalahkan Zophy sepenuhnya.

Setelah dipikirkan juga selama ini, Minu yang selalu bercerita mengenai dirinya dan tidak pernah terbesit pikiran untuk bertanya mengenai Zophy yang jelas sifatnya tidak akan bercerita jika dianggapnya tidak penting.

Kekasih Minu ini tipe orang yang harus ditanya dulu baru mau cerita. Apalagi mengenai diri dan keluarganya, yang menurut Zophy tidak terlalu penting untuk diketahui orang lain.

Let's Break The Wind Where stories live. Discover now