Sesi 1

16 1 0
                                    

Alaude tahu semua tetek-bengek dunia bawah tanah. Dari hal yang paling remeh sampai rahasia besar tiap penjahat yang hidup di dalamnya, sudah tertempel dengan kuat di dalam ingatannya. Profesinya sebagai agen rahasia membuatnya memiliki hak untuk tahu semua hal itu. Di satu sisi, itu bisa membuat Alaude mem-blackmail siapapun yang dia sasar. Di sisi lain, hidupnya menjadi semakin terancam setiap hari karena dia dianggap terlalu banyak tahu. Tapi hidup seeprti itu sudah jadi hal yang biasa baginya. Kekuatannya yang tidak terkalahkan pun membantunya untuk dapat terus mengemban misinya dengan sesuka hati.

Namun tampaknya sesuatu akan terjadi di misinya yang satu ini, dan meskipun Alaude tahu bahwa dia harus mempercayai intuisinya, dia lebih memilih untuk tidak mendengarkannya.

Setelah mendengar adanya kelompok dari mafia yang menyusupi salah satu kampus di Norwegia, agensi intelijennya memutuskan untuk mengirimkan Alaude ke tempat tersebut. Situasi saat itu sangat cocok dengan yang mereka harapkan; awal semester ganjil, tepat saat mahasiswa-mahasiswi baru masuk dan kegiatan penerimaan mahasiswa masih hangat-hangatnya. Kesempatan untuk dicurigai sebagai penyusup menjadi berkurang drastis, memudahkan Alaude untuk bergerak bebas di wilayah kampus itu. Yang perlu dia lakukan sekarang hanyalah mencari tahu siapa saja orang-orang yang bertanggungjawab itu, lalu berikutnya ia 'bereskan' masalahnya.

Di tengah-tengah perenungannya yang serius itu, seorang mahasiswa yang lebih senior menabrak pundaknya dan hampir terjungkal. Alaude berhasil menangkap kedua pundak gadis itu sebelum dia jatuh. Saat gadis itu mengatakan bahwa dia tidak apa-apa, pandangan mereka bertemu. Itu tidak berlangsung lama, namun keduanya segera menjauh. Wajah gadis itu bersemu merah. "Te-terima kasih atas bantuannya," ujar sang gadis. "Sama-sama," tanggap Alaude singkat.

Gadis itu langsung berlari menjauh sebelum Alaude menyadari bahwa dia malu. Alaude sendiri hanya menatap punggungnya yang semakin menjauh, merasa bahwa sesuatu yang aneh mungkin akan terjadi. Aku hanya berharap dia tidak akan mengganggu misiku, pikir Alaudi.

Keinginan yang masuk akal, namun sayangnya takdir menertawakannya.

.

Catatan penulis:

Belum ada adegan pertarungan di bab pertama ini, tapi pasti nanti ada kok di beberapa bab lagi. Mohon bersabar ya manteman!

Oh iya, ini seri baru yang sedang aku kerjakan sekarang. Aku pengin lanjut nulis cerita ini, tapi rasanya aku malas banget gitu. Jadi buat motivasi diri sendiri, aku putusin untuk upload bab pertama dulu. Aku penasaran juga bakal gimana hasilnya nanti, karena aku belum pernah menulis cerita tentang spionase atau misi agen rahasia gitu. Kalau sekiranya ada kesalahan yang perlu aku perbaiki, tolong kasih tahu aku yaa :)


Kita sambut pasangan yang sama sekali ngga nyambung ini, Alaude x Skadi! Aku cuma pengin menjodohkan mereka karena mereka punya poni rambut yang sama wkwkwk. Terima kasih sudah membaca!

Penyatuan - AmalgamationWhere stories live. Discover now