#2 ; First Meet

953 126 27
                                    

Lo'ak berjalan ke arah ikrannya, oh sungguh remaja laki-laki itu sangat kesal sekarang. Barusan Ayah nya Jake memarahi nya karena kesalahan yang sama sekali bukan dia pelakunya

"Ayolah, mungkin aku memang pembuat masalah, tapi bukan berarti semua kesalahan yang datang itu aku pelakunya" Ucapnya sambil menendang batu yang ada didepannya.

Dia terbang menuju ke kedalaman hutan bersama dengan ikrannya, sesekali mendumel kesal pada sang ayah. Terbang jauh tanpa tujuan

Bodoh, Lo'ak bodoh. Dia berhenti di sebuah hutan yang bahkan ia sendiri tidak tau itu dimana, semuanya terlihat asing. Ayolah, kenapa dia sial sekali hari ini? Lo'ak terlalu fokus dengan semua keluh kesahnya sampai sampai ia tak sadar bahwa ia sedang tersesat sekarang

'Jika Ayah tau ini, pasti dia akan menguliti ku saat itu juga' Batin Remaja bodoh itu

Mencoba tenang dan mencari jalan keluar, kesialan malah menimpanya lagi. Se-ekor Palulukan datang sambil mendesis ke arahnya. Hewan itu terlihat, sangat marah? Ntah lah, kurang lebih itu yang dapat Lo'ak gambarkan sekarang

Palulukan itu menyerang Lo'ak. Lo'ak yang tidak dalam persiapan itu pun langsung jatuh ketika hewan itu menyerang nya, lengan laki laki itu robek akibat cakar tajam milik hewan buas itu.

"Oh, shit!" Umpat lelaki itu kala melihat lengannya yang sudah di aliri darah

Lo'ak masih dalam keadaan heran, kenapa Palulukan itu marah padanya? Seperti yang kalian tau, seluruh hewan di hutan Pandora ini memiliki hubungan baik dengan para Na'vi sejak peperangan terakhir kala itu

Lo'ak tidak diam saja saat melihat hewan itu ingin menyerang nya lagi. "Come on, Aku tak ingin mati konyol, aku bahkan belum merasakan bagaimana rasanya mencium seorang gadis" Curhat nya pada hewan itu

"Let's dance" Tantang Lo'ak pada Palulukan itu dengan senyuman miring nya

Ah, dia benar benar mirip ayah nya sekarang.

.
.
.

Sementara tidak jauh dari sana, ada seseorang yang memperhatikan Lo'ak dengan santai tanpa ada niatan ingin membantunya.

'Melihatnya saja sudah membuatku kesal' Batin gadis itu kala melihat Lo'ak yang lagi lagi terjatuh akibat serangan hewan buas itu

.
.
.

Semakin lama serangan Lo'ak seakan semakin melemah, apakah laki laki itu akan mati karena seekor Palulukan? Tidak tidak, itu terlalu mengenaskan. Lo'ak hanya ingin mati di dalam pelukan hangat pasangannya nanti, dia tak ingin mati dalam gigitan makhluk jelek yang ada didepannya ini.

Namun apa daya, Lo'ak seperti tak ada tenaga lagi sekarang. Lo'ak hanya mampu menghindari serangan serangan hewan buas itu tanpa bisa membalas balik.


Tunggu, apa ini? Sebuah panah melesat kencang ke arahnya, bukan, bukan. Lebih tepatnya ke arah Palulukan yang sebentar lagi akan mencabik-cabik nya saat itu juga.

Dan, bingo! Panah itu melesat tepat di jantung hewan itu, membuat hewan itu terbaring lemah tak berdaya

Seorang gadis berdiri di depan Lo'ak saat ini "Skxawng" Umpat gadis itu pada Lo'ak.

Lo'ak yang belum bisa mencerna semua nya hanya terdiam

'Tunggu, Hutan antah berantah seperti ini ada penghuninya? aku terkejut' Batinnya terheran heran

Lo'ak melihat uluran tangan di depan nya, dan ya, itu milik gadis asing itu. Lo'ak hanya menatapnya.. Heran? mungkin? Ntah lah, tatapan lelaki bodoh itu tak bisa di jelaskan sekarang

"Ayolah, tangan ku lelah jika terus seperti ini!"

Lo'ak yang tersadar ketika mendengar ucapan gadis itu, diraihnya tangan yang lebih mungil dari nya itu lalu berdiri tepat di depan gadis itu

TROUBLE MAKER : Another story of Avatar the way of water  [ END ]Where stories live. Discover now