#15 ; Midnight Talk

421 88 22
                                    

_

_____

Ayn'at sedang berada di Hutan saat ini, Ayn'at yang memang senang berburu dengan Nari pun memilih pergi mencari mangsa untuk makan malam nanti

Tepat saat gadis itu ingin membidik target nya, ada sebuah anak panah lain yang duluan menancapkan busurnya. Ayn'at terperanjat kaget saat tau ia sedang tak sendirian disana

Gadis itu mulai waspada, takut itu bukan bagian dari mereka. Matanya mulai menjelajahi setiap sudut hutan, melihat ke arah pohon pohon rindang dan juga ke arah semak semak belukar, "Hei" Sebuah tangan mendarat mulus di pundak Ayn'at, gadis itu yang sudah dalam posisi siap pun menepis tangan lancang itu menggunakan busurnya, "Who are you!"

"Hey, calm. Aku orang baik, aku juga orang Omaticaya seperti mu, See!" Merasa tak yakin, gadis itu hanya menatapnya tajam sambil mendesis kearahnya

"Tapi aku tak pernah melihat mu di desa atau dimanapun."

"Kau pikir Omaticaya sekecil tanganmu?" Ayn'at terdiam, yang dikatakan pria itu ada benarnya

"Aku benar benar orang Omaticaya, Ayn'at, sungguh!"

"Bagaimana kau bisa mengetahui namaku?" Bukannya menjawab, pria itu hanya mengangkat bahu nya singkat lalu berjalan ke arah target yang sudah mati di tempat. Pria itu mulai komat kamit mengucapkan salam perpisahan pada hewan itu

"Bawalah pulang bersamamu, tapi sebagai gantinya kita harus berkenalan dulu"

"Aku Na'atu" Pria itu mengulurkan tangannya ke arah Ayn'at, namun bukannya menerima uluran tangan itu, Ayn'at malah mengarahkan tangannya untuk meraih hewan yang ada dalam gendongan pria itu

"Aku ambil, terimakasih" Ayn'at pergi dari sana setelah ia memanggil Nari. Ayn'at melesat pergi meninggalkan Na'atu tanpa menoleh ke belakang sedikitpun

••••

Ayn'at meletakkan alat berburunya dan juga hasil buruannya, di sana dia melihat Atanwyr dan Tarsem duduk seperti sedang membicarakan sesuatu yang sangat penting

"Kalian sedang apa?"

"Membuat rencana, Bangsa Langit sudah mulai menyerang lagi" Jawab Tarsem menyahuti Ayn'at. Seluruh syaraf nadi Ayn'at seakan kaku saat itu juga, ingatannya tentang masa lalu kembali berputar





"Jadi .. Para Sully sudah pergi, ya?"

" ... "

"Ya, biarkan saja mereka pergi sejauh yang mereka mau, nak. Tugas mu hanya mengawasi suku itu."

" ... "

"Tidak, tidak perlu. Itu tugas ku" Diputuskan nya sambungan komunikasi itu dengan sang lawan bicara yang ada di sebrang sana

"Mau sejauh apapun kau pergi, kau tak akan bisa lari dariku, Kopral."

"PERSIAPKAN SEMUA ALAT PERANG!"

"Tangisan rakyatmu akan menjadi lagu tidur yang indah untukku nanti, ah, apa perlu merekamnya nanti?"

•••>>>

Na'atu, Pria itu belum juga berhenti mengganggu Ayn'at. Setelah kejadian kemarin. Ntah apa yang ada dalam benaknya dia selalu memaksa ingin lebih dekat lagi dengan gadis itu, bahkan dia bercerita panjang lebar seakan mereka sudah berteman lama

"Kau menyebalkan, sungguh. Sebenarnya siapa kau?"

"Na'atu"

TROUBLE MAKER : Another story of Avatar the way of water  [ END ]Where stories live. Discover now