#4 ; Saling mengenal

598 103 20
                                    

Disclaimer : Disini Lo'ak udah berumur 16 tahun ya.

____

Jake menarik Lo'ak dengan sedikit kasar. Dapat dilihat apa yang akan terjadi selanjutnya

"Satu hal yang Ayah minta, satu hal!"

"Berhenti membuat masalah,"

"Lalu? Kenapa kau masih saja membuat masalah?!" Nada pria itu sedikit meninggi sekarang. "Dari dulu kau tak pernah berubah, sekarang umur mu sudah 16 tahun, dan sifat mu masih saja sama seperti kau masih berumur 15 tahun dulu"

"Sudah ayah katakan! Awasi saja jangan ikut ke medan pertempuran!"

Lo'ak bungkam, bahkan untuk melihat wajah ayah nya saja ia tak sanggup. Lelaki itu ingin menangis saja rasanya. Ia hanya ingin memperlihatkan kemampuan bertarung nya, itu saja tidak lebih. Lo'ak sudah berlatih cukup gigih bersama Neteyam dan Tarsem. Tapi ternyata semuanya sia sia

Neteyam yang melihat itu sangat ingin membela adiknya, mengingat betapa bersemangat nya adiknya itu saat mereka berlatih di hutan yang tak jauh dari tempat pengungsian. Tapi apalah daya, sebelum mengeluarkan satu kata, Jake sudah menyuruh Neteyam untuk diam. Jake adalah Jake, yang kalau sudah marah tidak ada yang bisa membantah, kecuali Neytiri.

"Kau dengar aku?"

"Yes, sir" Jawab Lo'ak yang masih senantiasa menundukkan kepalanya

"Kau dihukum, tidak boleh ikut terbang saat penyerangan. Dan singkirkan omong kosong itu!" Ucap Jake sambil menunjuk Lo'ak dengan jari telunjuknya.

Jake pergi dari hadapan Lo'ak. dan lelaki itu? Dia hanya menghela nafasnya kasar sambil mengusap wajahnya gusar. Neteyam menghampiri Lo'ak yang masih setia berdiri dan sama sekali tidak beranjak dari tempatnya berdiri

"Baby bro.."

"Sudahlah, kak. Mau sekeras apapun aku berusaha, Ayah kesayangan kalian itu tidak akan pernah melihat usaha ku"

Lo'ak akui dia memang salah, tapi.. bisa kah melihat sisi lainnya sejenak? Tak ada kah acara studi banding untuk ini? Ayolah, tidak bisa kah kalian mengerti akan perasaan Lo'ak?

"Lo'ak, bicara apa kau? Itu juga ayah mu, ayah kita!"

"Sudah lah, aku hanya anak tiri dirumah ini." Ucap Lo'ak pergi meninggalkan Neteyam yang baru saja ingin berbicara

.
.
.

Lo'ak pergi meninggalkan rumah nya menggunakan Ikrannya. Dia tiba tiba kepikiran untuk mengunjungi tempat pertama kali ia dan Ayn'at bertemu. ntah lah, Lo'ak juga bingung kenapa rasanya ia ingin sekali pergi kesana. Dia merasa tempat itu cukup tenang untuk menghilangkan rasa jenuh, walau sejenak.

Tak ada aktivitas warga, hanya ada pepohonan dan tanaman tanaman yang indah, oh ya! dan jangan lupakan Palulukan jelek yang sangat amat galak itu.

Jika kalian berfikir ia kesana untuk menemui Ayn'at, kalian salah! Lo'ak berfikir siapa juga yang ingin menemui wanita garang nan kejam itu? Lo'ak yang membayang kan nya saja sudah ngeri.

Lo'ak sampai di Hutan itu, lelaki berjari lima itu menghela nafas lega, karena kali ini tak ada seekor Palulukan yang menyerang nya lagi

"Tunggu disini dan jangan kemana mana oke? Aku hanya ingin istirahat sejenak" Ucap Lo'ak pada hewan yang mirip burung besar itu

Kendati berjalan masuk menuju ke kedalaman hutan. Tak begitu buruk, hutan itu cukup indah untuk di nikmati pemandangan nya

 Tak begitu buruk, hutan itu cukup indah untuk di nikmati pemandangan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
TROUBLE MAKER : Another story of Avatar the way of water  [ END ]Where stories live. Discover now