#18 ; Mother Rage

396 68 4
                                    

_______
----

Tak ada hal yang mustahil di Dunia ini, bahkan jika itu mukjizat sekalipun.

Kematian Atan menyisakan kesedihan tersendiri untuk orang orang yang begitu menyayangi nya, sang adik, sang sepupu atau bahkan teman sekalipun

Keadaan Ayn'at benar benar kacau, lesu di wajahnya pun tak dapat ditutupi. Seperti mayat hidup.

Atan sudah dikebumikan, tak sanggup rasanya melihat kakaknya masuk kembali ke dalam tanah dan tak akan pernah kembali sampai kapanpun. Mo'at menuntut gadis itu agar membuat ikatan dengan pohon Jiwa

Dengan tangan gemetar ia menyatukan ikatan dengan bagian sang Bunda Agung, terpampang sudah kenangan lalu nya dengan sang kakak. Hal sekecil apapun Eywa tau.

Ditengah kegiatan nya, ada cahaya biru yang datang mendekat. Bertubuh Na'vi sempurna dengan cahaya biru muda yang menyinarinya. Tubuh itu terlihat seperti sangat familiar. Tak tau apa yang telah ia perbuat, seluruh tubuh Ayn'at serasa hilang kendali.

Ikatannya dengan pohon Roh ikut terputus membuat gadis itu kembali membuka matanya, tak ada yang menyadari gerak gerik gadis itu. Tak lama dari itu tubuhnya kembali hilang kendali, cahaya biru terang kian menyinari seluruh tubuhnya membuat orang sekitar kalap dibuatnya

Mo'at tak dapat membaca aksi ini, karena ini bukan kegiatan langsung dari Eywa. Tangan kanan Ayn'at kian bergerak tak terkendali, sebuah Kristal biru keluar dari telapak tangannya, mata gadis itu melebar seketika

Detik kemudian tangannya kemudian perlahan bergerak untuk menusuk Kristal itu ke dada milik gadis itu membuatnya memberontak menggunakan tangan kirinya, namun sayangnya tak berhasil.

Kristal itu berhasil menembus dada gadis itu tanpa menyisakan luka atau mengeluarkan darah sekalipun, mata gadis itu mengeluarkan bayangan biru, bola matanya berubah menjadi biru ke abu-abuan, raut wajahnya lebih dingin dari yang sebelumnya. Itu jelas bukan Ayn'at.

Ayn'at dirasuki

Itu yang ada dalam pandangan Mo'at sebagai Tsahik, auranya benar benar berbeda

"Tak ku sangka, jika manusia serakah itu belum mau juga pergi dari sini,"

"Kematian ku terasa sia-sia" Lanjut wanita itu

Suara Ayn'at lebih berat sekarang, itu jelas bukan suara nyaring milik gadis itu. Banyak yang mewanti wanti, siapa sosok ini?

"Bahkan mereka merenggut nyawa anakku, dan kebahagiaan putriku, akan ku pastikan aku menguliti dia saat itu juga"

"Sister?" Gumam Neytiri

"Are you Sylwanin? that's you moon Tiger?"

"Exactly, Neytiri" Terkejut adalah ekspresi Neytiri saat ini, bagaimana bisa? Ini terlihat mustahil, terlalu tidak nyata jika harus terjadi. Orang yang sudah mati, kembali dengan merasuki orang lain? Tentu ini hal perdana di Pandora itu sendiri

"what are you doing here?" Timpal Mo'at

"Membunuh pembunuh anakku,"

"But here its not your world!"

" I know! But please Mo'at, please, hanya sampai aku menyelesaikan pekerjaan ku, aku akan pergi dari tubuh putri ku dan kembali ke dunia ku, i'm promise."

"I'm not have a choice. Mereka sudah berbuat lebih bagi keluarga ku"

"Too much." Tekan Sylwanin

Mo'at hanya menghela nafasnya, ia menyetujuinya dan membiarkan Sylwanin tinggal sementara di tubuh putri nya, Ayn'at.

Sylwanin meminta izin pada Mo'at untuk berbicara pada rakyatnya dulu.

TROUBLE MAKER : Another story of Avatar the way of water  [ END ]Where stories live. Discover now