11 ; Enough

511 86 31
                                    

_______

Beberapa Minggu telah dilewati Ayn'at semenjak kedatangannya di Hometree. Tak ada yang spesial sebenarnya, hanya ada tambahan keramaian dari kehidupan biasanya

Hari ini Ayn'at akan pergi mengambil Ikrannya, Lo'ak yang mengajaknya kemarin. Lo'ak bilang dia sudah cukup siap untuk itu. Mengingat Ayn'at termasuk pemanah yang hebat juga

Atanwyr sedang mengolesi cat pada tubuh dan wajah Ayn'at, "Berhati hatilah Ayn'at. Langsung terbangkan Ikran mu agar ikatan kalian semakin kuat nantinya, dan jangan ceroboh! Kau mengerti?"

Sejatinya Ayn'at adalah gadis yang tak suka diatur pula hanya memutar bola matanya malas, "Ya, ya, ya, Kau terlalu cerewet, Atan"

Selesainya Atan dengan kegiatannya, Ayn'at langsung beranjak pergi dari hadapan sang kakak, menemui Lo'ak yang katanya sudah menunggu di depan, "Ayo!"

Mereka berdua berjalan melewati banyaknya anak tangga menuju ke tempat yang mereka tuju, sepanjang perjalanan Ayn'at mengeluh di dalam hatinya, ingin sekali ia memanggil Nari agar dapat naik di atas punggungnya daripada lelah berjalan jauh seperti ini

Setelah semua perjalanan yang mereka tempuh, Ayn'at dan pejuang lainnya sudah berada di tempat para Ikran berada

Jake dan Tarsem bahkan ikut berada disini untuk mengawasi para pejuang. Kalau boleh jujur sebenarnya ia takut sekarang sejatinya ketinggian memang semenakutkan itu. Namun gengsi tetaplah yang paling utama saat ini, ia tak mau terlihat lemah kau tau?

Sekarang giliran gadis itu untuk maju, tangannya bergetar hebat saat hendak mendekati kawanan Ikran itu, tak ada yang melawannya semua nya memilih pergi saat Ayn'at mendekat, Lo'ak tertawa melihatnya

Setelah lelah mendesis akhirnya ada satu Ikran yang tertarik pada nya, "Here we go, sweetie pie" Ayn'at mendekati Ikran itu detik kemudian ia mengikat tali di mulutnya kemudian naik ke punggungnya

"LANGSUNG BUAT IKATAN, NAK!"

Mendengar seruan Jake, Ayn'at langsung melakukan Tsahelunya dengan Ikran itu, "LALU APA?!"

"AJAK DIA TERBANG, GUNAKAN PIKIRAN MU UNTUK MENGENDALIKAN NYA!"

"Terbang?" Gumam Ayn'at pelan, setelah nya Ikran itu melesat terbang menukik kebawah, Ayn'at yang memang tak ada persiapan langsung teriak kala Hewan itu terbang tanpa adanya aba aba

"AAAHHH YOU BITCH, TERBANG DENGAN TENANG AGAR JANTUNGKU TIDAK LEPAS DARI TEMPAT NYA, BODOH!" Teriaknya mengumpati hewan itu

Detik kemudian hewan itu terbang dengan tenang dan damai, tapi tak membuat Ayn'at bernafas dengan lega. Nafas gadis itu masih saja tersengal sengal "Hey jelek! Kau sangat payah!"

Ternyata Lo'ak sudah ikut terbang menyusul Ayn'at, "Tutup mulutmu! Jantungku mau lepas rasanya"

••••

Setelah kejadian tadi, Ayn'at memilih diam di rumah daripada ikut terbang bersama para pejuang yang sudah memiliki Ikran sama sepertinya, dia sudah cukup dengan penerbangan sekarang. Sedari tadi perutnya belum juga merasa baikan, dia masih merasakan mual mual yang cukup parah. Ayn'at mabuk udara.

"Ini gila, jika tau seperti itu aku tak mau menaiki hewan itu. Sudah jelek, bodoh pula"

Masih merasa lemas dengan tubuhnya, Ayn'at mendengar ada keributan di rumah sebelah. Mengingat rumah sebelah adalah milik keluarga Sully, membuat dia sedikit penasaran dengan itu

Ia hiraukan mual yang ada dalam perutnya demi memuaskan hasrat ingin tahunya

Dapat dilihatnya, disana ada Jake dan Lo'ak. Jake sepertinya sedang memarahi Lo'ak, "Ada apa? Apa terjadi sesuatu?"

TROUBLE MAKER : Another story of Avatar the way of water  [ END ]Where stories live. Discover now