#7 ; Neytiri's Baby, Kiri.

555 103 3
                                    


_______

Setelah kejadian kemarin silam, Lo'ak dihadiahi omelan yang berkepanjangan, Dengan bonus hukuman.

Lo'ak dihukum mengurus seluruh ikran milik para prajurit perang, bahkan sebelum itu dia juga sempat dihukum berdiri dengan satu kaki oleh ibunya.

Seluruh badannya terasa ingin hancur lebur, melihat begitu banyaknya jumlah ikran milik para prajurit perang suku hutan. Namun sesekali Neteyam ikut membantu adik laki-laki nya itu, dan Lo'ak tentu saja dengan senang hati menerima bantuan itu

•••

Saat ini Kiri sedang berada dikawasan hutan yang tak jauh dari Hometree. Kawasan yang dapat dikatakan sangat aman

Gadis itu tengah bermain dengan tanaman tanaman disana, berguling kesana kemari di atas rumput yang bergoyang, dengan angin sepoi sepoi yang menerpa halus permukaan kulitnya. Suara angin dan suara hewan hewan hutan sudah seperti musik ketenangan untuk Kiri.

Bak aktivitas wajib yang harus ia lakukan, Kiri tidak suka jika ada yang mengganggunya saat dia sedang menikmati waktu luangnya untuk sendirian. Benar benar sendirian.

Saat sedang menikmati angin sambil menutup matanya, Kiri mendengar seperti ada orang yang berbicara didekat nya. Detik kemudian, Kiri membuka matanya melihat apa yang ada disekitarnya. Disana dapat dilihat ada sekumpulan anak perempuan, mereka ada 3 orang, seumuran dengan Kiri. Tengah melihat ke arah Kiri sambil tertawa seperti sedang meledeknya, "Hei Kiri! Apa yang kau lakukan disitu?" Ucap satu orang yang Kiri sangka adalah ketua dari perkumpulan gadis gadis bodoh itu. "Bukan urusanmu" Balas Kiri. kemudian bangkit dari posisi tidurnya

"Apa kau tak merasa kesepian? Perlu kutemani?" Balas gadis itu lagi, dan diselingi tawa oleh teman temannya yang lain

"Aku tak ada urusan apapun dengan mu, No'ra. Pergilah dari hadapan ku"

"Kau kasar sekali Kiri, apa kau merasa berkuasa disini karena kau anak dari seorang Olo'eyktan?" Sahut gadis yang disebut sebut No'ra itu

"Tidak," Kiri mulai jengah dengan gadis gadis itu, tak sekali dua kali mereka mengganggu Kiri. Kiri anak yang pendiam dan tidak terlalu suka berbaur, berbeda dengan saudara dan saudari nya. Banyak orang yang hanya mengenal namanya faktor status ayahnya, namun walau seperti itu, tetap saja ada orang orang yang tak suka padanya.

"Ayolah, untuk apa kau sombongkan status ayahmu? Lagipula kau hanya anak angkat di keluarga itu"

"Sekarang ku tanya, apa aku memiliki masalah denganmu?" Kiri sudah mulai naik pitam sekarang.

"Tak ada, hanya ingin bersenang-senang. Tapi kau malah bersikap seperti itu padaku," No'ra membuat wajah sedih, namun seperdetik kemudian ia tertawa.

"Tapi tak ada yang ingin ditemani oleh mu, dan tak ada yang senang dengan sikap mu, No'ra. Enyahlah dari hadapanku."

"Kiri! Aku hanya ingin berteman dengan mu, kau tak memiliki teman bukan? Tentu saja, karena tak ada orang yang mau berteman dengan bocah aneh yang suka berbicara pada pohon dan hewan seperti mu, Kiri. Bukankah aku baik?

"Lebih baik aku mati sendirian daripada harus berteman dengan mu,"

"Sekalipun kau Na'vi terakhir di Planet ini." Kiri pergi meninggalkan No'ra beserta teman temannya. Karena Kiri tau jika dilanjutkan, pertengkaran itu tak akan pernah usai

"Hei Kiri! Jika kau membutuhkan teman hubungi aku ya!! Aku siap kok menjadi teman dari salah satu bocah aneh seperti mu! HAHAHAHA"

••••

Neytiri melihat Kiri duduk sendirian di dekat sungai. Gadis itu terlihat hanya menundukkan kepalanya dan melihat bayangannya di dalam air, "Kiri.. What's wrong?" Tanya Kiri sembari mendekati putri tertua nya itu

"Nothing"

"Ibu tau kau sedang menyembunyikan sesuatu. Ada sesuatu yang mengganjal mu? Ada yang menggangu mu?"

Kiri awalnya hanya diam mendengar pertanyaan ibunya itu, namun sesaat kemudian, Kiri kembali bersuara, "Why i'm different?" Kiri menatap Neytiri, dapat dilihat anak itu baru saja menangis, mata nya yang merah dan sembab, membuat hati Neytiri seakan teriris

"Ohh, Kiri" Telinga Neytiri menurun mendengar ucapan gadis itu, dirapihkan nya anak anak rambut yang menghalangi wajah gadis itu ke telinganya sambil menatap sendu ke arah Kiri. Kiri menepis pelan tangan ibunya,

"Orang orang bilang aku anak aneh" Kiri mulai menangis, lagi. Neytiri mengatupkan bibirnya, detik kemudian ia membawa Kiri kedalam pelukannya, membuat tangis Kiri semakin pecah akan perlakuan ibunya itu, "Mereka bilang aku aneh,"

"Mereka bilang aku tidak memiliki hak dalam keluarga ini karena aku anak adopsi," Nafas Kiri seakan tercekat saat menjelaskan tentang keluh kesahnya, tentang perkataan perkataan orang yang selalu menyakiti hatinya.

"Kenapa orang orang yang bahkan hanya tau namaku, bicara buruk tentangku seperti itu?"

"Kenapa mereka bicara buruk sesuka mereka? Kenapa ibu?" Neytiri mulai ikut menangis mendengar penuturan gadis itu, ia juga merasakan sakit saat melihat anaknya direndahkan seperti itu, "Why mom? Why!?"

"Mereka pikir mereka siapa? Apa mereka pikir aku ingin terlahir seperti ini? WHY MOM!!" Teriakan itu terdengar sangat menyakitkan. Jarang sekali Kiri menyampaikan isi hatinya, jarang sekali Kiri memperlihatkan kesedihannya. Gadis itu benar benar dalam titik terendahnya sekarang.

"Apa aku ingin terlahir seperti ini?" Cicit gadis itu pelan. Dibalasnya pelukan ibunya dengan sangat erat, dia butuh pelukan itu.

"Oh Kiri," Neytiri mengelus kepala putrinya itu, kemudian dikecupnya ujung kepala gadis itu, "Kiri my sweet child"

"My sweet child"

"Siapa yang berkata seperti itu pada mu? Beritahu ibu" Neytiri melepaskan pelukannya pelan, detik kemudian ditatapnya mata anaknya itu, Kiri menggelengkan kepalanya.

"Mom, i was a Na'vi too, but why no one ever treated me like one" Kiri menatap Neytiri, meminta jawaban

"No.. Jangan berkata seperti itu Kiri." Neytiri memberikan tatapan paling tulus nya saat ini

"Jangan merasa berkecil hati, Kau tidak aneh, kau spesial," Neytiri memegang pundak Kiri, seperti menyalurkan energi positif untuk anaknya. "Tebak, siapa yang bisa mengendalikan tumbuhan seperti mu? Tidak ada yang bisa bukan? Cuma kau saja, Kiri"

"Eywa memberikan mu anugerah nak, dan itu harusnya menjadi sebuah kebanggaan untukmu. Jangan dengarkan kata orang, Just be your self, sweet heart. Okay?"

"Beritahu ibu jika ada yang menggangu mu lagi," Dipeluknya lagi putri tertua nya itu, disalurkannya semua kasih sayangnya melalui pelukan hangat itu.

"My baby, My baby" Neytiri menepuk nepuk punggung Kiri pelan, menenangkan gadis itu, "Your mom is here, sweetie"

"it's okay, it's okay.." Neytiri membisikkan kata kata penenang ditelinga Kiri membuat telinga gadis itu naik turun dibuatnya. Kiri merasa lebih tenang rasanya

Neytiri selalu berhasil menjadi sosok ibu yang baik untuk Kiri, sekalipun Neytiri bukan ibu biologis nya. Namun tak dapat dipungkiri betapa sayangnya gadis itu terhadap ibunya.














My mommy issue was wrote this chapter, and crying to see Neytiri and Kiri ╥﹏╥


hellojujuu

TROUBLE MAKER : Another story of Avatar the way of water  [ END ]Where stories live. Discover now