📍TOLONG BACA TERLEBIH DAHULU DESKRIPSINYA!📍
✏menceritakan seorang pria manis nan cantik bernama Kim Sunoo. Sunoo hanyalah seorang pemuda rakyak desa biasa saja. Namun saat dirinya sedang berjalan-jalan sore hari di sekitar pedesaan, tiba-tiba dir...
^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun! Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^ Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan... (Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita) (Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky) . . . walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis♡
(Happy reading) .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Uwahh~, Sepertinya menyenangkan jika aku berjalan-jalan ke sekitar pedesaan" ucapnya mengalun lembut, membuat siapa saja menjadi candu akan suaranya.
Dia adalah Kim Sunoo lelaki berparas cantik nan imut, sampai-sampai para gadis yang ada di pedesaan itu selalu iri saat melihat Sunoo, gimana tidak iri kalo semua yang melekat padannya begitu sempurna.
seperti ukuran tingginya hanya 168 cm, pingang ramping yang seperti jam pasir, bokong sintal yang berisi, surai hitam legam yang berkilau indah, wajah bulat, dengan kulit seputih porselen, dan warna pink di beberapa tempat dan bagian, pipi caby, bibir tebal yang sexy, hidung mancung, dan Sunoo juga memiliki mata rubah menggoda yang mampu memikat siapa saja yang melihatnya. Warna mata Coklat Caramel yang setiap saatnya selalu berkilau indah. Banyak predator yang tenggelam akan pesonanya.
Seperti yang kalian duga Sunoo si primadona kampung ini banyak yang mengincarnya, ia juga sering kali mendapatkan pelecehan seksual. Ibu Sunoo begitu sangat was-was pada anak semata wayangnya yang sangat manis. Sunoo dia anak yatim, ketika di umur 7 tahun ayahnya meningalkannya karna penyakit jantung yang beliau punya, ibu Sunoo tidak mau menikah lagi dia hanya ingin hidup menjanda dan memilih melindungin anak manisnya, tak salah karna ibu nya sangat-sangat protektif kepada sunoo, melarang ini itu kepada anaknya karna ia tak mau anaknya kenapa-napa, Ia melarang keras Sunoo keluyuran saat malam hari, tidak boleh jauh-jauh dari rumah dll. Sebenarnya siang hari juga Sunoo dilarang terlalu lama di luar dan menyuruhnya cepat pulang.
Tanpa sadar semua ucapan ibunya itu seperti kekangan bagi Sunoo, ia menjadi anak yang anti sosial, tak memiliki teman. Hanya bisa terkurung di gubuknya sendiri. Sebenarnya Sunoo anak yang sangat ceria, namun ibu nya selalu mengatur ini itu, dirinya muak ketika ibunya selalu mengucapkan, ''ibu takut kamu kenapa-napa sayang, jadi nurut ya sama ibu''
Hey dia itu laki-laki! Ibu nya selalu saja menganggap nya seakan ia adalah anak gadis perawan yang lemah, dia tau banyak yang mencoba melecehkannya. Sunoo ketika terkena pelecehan juga tidak akan diam dan pasrah menerima semuanya. Dia mampu melawan dengan bela diri, ia belajar dari kakeknya yang sudah meninggal satu tahun yang lalu, kakeknya sangat jago membela diri jadi ia berinisiatif belajar bela diri dengan kakeknya itu bertahun-tahun lamannya. Dan ia adalah pemenang sabuk hitam, walaupun Sunoo Submisif tapi ia tidaklah lemah. Walau kelihatan dari luar fisik nya lemah tapi Sunoo sebenarnya terbilang cukup kuat.
Pernah dirinya hampir diperkosa oleh segerombolan pria dewasa saat ingin melewati pasar, Sunoo mampu bisa mengalahkan sekitar empat orang lelaki dewasa itu dengan cara menendang alat vitalnya, lalu menghajarnya membabi buta. Ke empat orang itu terkapar tak berdaya dan ada yang berlari terbirit-birit karenanya, walaupun untuk ukuran submisif ia terbilang sangat kuat dan ganas.
Sunoo ingin egois sekali saja. Ia ingin sekali berjalan-jalan di sore hari yang indah ini. Sebelumnya Sunoo hanya ingin ke kedai untuk membeli sedikit cemilan, tapinya di saat dirinya akan pulang ia mengurungkan niatnya saat melihat suasana sore hari ini yang begitu indah, sunoo ingin sekali saja berkeliling ia sudah sangat bosan di kurung dirumah. Sunoo sejenak melupakan ucapan ibunya yang menyuruhnya cepat pulang karna sudah terlampau sore hari.
Tak disangka ada predator yang mengintai di balik pepohonan disana. Dia menyunggingkan smirknya, dan berujar dengan beratnya "aku akan menangkap mu, sayang~" ujarnya masih dengan senyum mengerikan.
🍑🍑🍑
"Indahnyaa~" bibir plumnya berucap lirih. Sunoo terduduk dibebatuan besar menghadap danau yang cantik. tempat yang sudah bertahun-tahun ia lupakan. Sunoo memejamkan mata rubahnya menikmati semilimir angin yang menerpa surai hitamnya yang berterbangan indah, mendongak saat merasakan angin dingin itu membelai lembut kulit putihnya. Dingin namun menyenangkan. Ternyata yang ia lakukan itu membuat siapa saja yang melihatnya menjadi panas dingin, mengundang untuk menerkamnya.
"Menurutku kau lebih indah Sunoo ya~" ucap seseorang begitu sangat dekat ditelinga Sunoo, membuat mata Sunoo terbuka membelalak karna terkejut. Belum juga ia menoleh ke sumber suara, ia lebih dulu merasakan ada yang membekap mulutnya tiba-tiba dengan sapu tangan yang di beri obat bius. Pandaangan Sunoo kian memburam. Tubuhnya lemas seketika, dan saat itu ia merasakan tubuh mungilnya tengah di dekap dari belakang. Samar-samar Sunoo mendengar ucapan berat seseorang itu.
"kau harus menjadi milikku sayang" ucapnya dalam dengan nada rendah di sebelah telinganya. Lalu setelah itu Sunoo hanya bisa merasakan kegelapan. tubuh kecilnya di angkat seperti karung beras.
"Akhirnya aku mendapatkanmu..." dia menarik sudut bibirnya sangat bahagia. Akhirnya mangsa yang sudah ia nanti-nantikan tertangkap juga.
TBC.
Aku pertama kali bikin cerita yang berbau bl nih guys, aku ambil tokoh Sunoo buat jadi pemeran utamanya.Sunoo di dunia aslinya juga cantik banget ga boong.
Maaf, cerita ini ngk ada sangkut pautnya sama idol kita♡ Aku buat book ini hanya sekedar untuk menghibur diri sendiri dan juga pembaca yang minat.
Hargai penulis dengan Vote atau Komen! Terima kasih😇💕 Karna bikin suatu cerita itu tidak mudah say~
Berhubung Author masih pemula dan masih polos, maaf bgtt kalo banyak Typo dalam masalah mengetik, dan masalah lainnya😭🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
