31>

1.3K 158 39
                                    

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis😢

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

3k Word lebihh! Pliz jangan gumoh!
⚠and Sorry for Typo!









"Kalian semua kekanak-kanakan"

Kedua manusia tampan yang tengah mengcengkram kerah baju satu sama lain itupun terdiam, lalu mengalihkan pandangan mereka bersamaan pada asal suara berat yang tak asing tepat di belakang Sunoo yang masih berdiri mematung.

Heeseung lah sang pemilik suara briton itu, ia tengah menatap malas drama dari awal hingga akhir sedari tadi. Sunghoon yang melihat tuannya pun dengan kasar melepaskan cengkramannya pada kerah Ni-ki dan menepis tangan Ni-ki yang masih memegangi kerahnya.

Sunghoon Lalu sedikit membungkuk hormat mengarah pada Heeseung "Maaf atas keributan yang saya perbuat tadi Tuan.." ujar Sunghoon dengan wajah dinginnya setelah membungkuk.

"Hm... tidak apa" balasnya singkat.

Sunoo yang masih berdiri di tempat sama pun mulai tak enak rasa. Sunoo memilih bergeser tempat sedikit menjauh dari Heeseung namun Heeseung lebih cepat merangkul pundak sempitnya mesra. Sunoo kelabakan.

Tatapan Sunghoon menajam ke arah Sunoo yang jelas tidak tahu apa-apa. Sunoo memalingkan muka lebih memilih menatap tembok dari pada wajah dingin Sunghoon yang seperti malaikat pencabut nyawa baginya.

Sunghoon maju mendekat pada Heeseung, sejenak menatap tak suka pada lengan besar tuannya yang seenak jidat merangkul miliknya.

"Maaf tuan Heeseung. Seseorang yang saya cari-cari selama ini dialah orangnya" ujar Sunghoon dingin, ia menatap sejenak Heeseung lalu mata tajamnya mengarah pada Sunoo yang terlihat gugup.

Heeseung tergelak beberapa saat membuat Sunghoon mengkerutkan alis bingung. Setelah tergelak sebentar Heeseung mulai angkat bicara "sayang sekali Sunghoon... dia sudah menjadi pelayan tetap di istana ini" ujar Heeseung dengan senyuman yang jarang sekali ia tunjukan. Sementara Sunghoon tertegun.

"Maksud tuan... "

"Maksud saya adalah... Sunoo ini sudah menanda tangani kontrak kerja dengan saya, dia sudah secara Resmi menjadi Maid istimewa di sini yang otomatis dia adalah... milik saya..." Heeseung memelankan ucapannya saat di akhir kalimat. Sementara Sunoo masih diam memikirkan bagimana ia cepat-cepat pergi dari situasi ini. Sunoo asik bergelut dengan pikirannya hingga tak mendengar kata terakhir yang Heeseung ucapkan walau di posisi yang terbilang dekat sangat. Sementara Sunghoon diam menahan amarah dengan tangan terkepal dan jangan lupakan rahangnya yang kian mengeras kembali.

🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑Where stories live. Discover now