🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑

30>

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!

Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.

Walaupun ceritannya kurang seru, tapii TOLONG dibantu Votenya dan komennya disetiap Chap karna itu berguna bangett untuk penulis😳
(Happy Reading)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bukh!

"Awssshh!! Astaga?! S-S-Sunghoon!" Sunoo terbelalak dengan mata membulat sempurna, saat hal apa yang tidak sengaja ia tabrak keras karna tidak memerhatikan jalan dengan benar sesuatu yang keras itu ternyata dada Sunghoon!

Sunghoon membisu saat matanya menangkap seseorang yang baru saja menabrak dada bidangnya, wajah manis yang ia cari-cari setengah mati ada dihadapannya. Ini sewatu keajaiban! Sunghoon merasa dunianya kembali dalam sekejap.

Sunoo berdiri kaku dengan wajah pias. Lain lagi dengan perasaan Sunoo. Ia tertangkap basah tepat di depan Sunghoon. Mata Sunghoon menatapnya dengan sorot mata kerinduan dan sedikit amarah yang membuat Sunoo semakin menjadi gelisah.

Mata Sunoo beredar pada segala arah asalkan tak malihat pria tampan di depannya itu. Na'as sekali ia tidak melihat satupun orang, tidak ada pilihan lain selain kabur. Kaki mungilnya yang sedikit bergetar mundur dengan perlahan. Dengan secepat kilat Sunoo berbalik ingin pergi menghindar namun sial ia kalah telak saat pergelangan tangannya lebih dulu di cengkram kuat oleh Sunghoon, lalu Sunghoon mendorongnya keras hingga membuat Sunoo membentur tembok di belakangnya.

BRUK!

Sunghoon mengunci dan mengurung Sunoo dengan kedua tangan kekarnya membuat pria kecil itu terperangkap tidak bisa kemana-mana. Sunghoon menundukan wajah tampannya menjajarkan dan mendekatkan pada wajah cantik nan bulat milik Sunoo yang terlihat gusar. Mata Sunghoon tak henti-hanti menyorot menusuk sambil menjelajahi figur wajah menggemaskan yang selalu ia gila-gilai tersebut.

Bibir Sunoo kelu mata rubahnya tidak bisa lari kemana-mana hanya bisa terpaku pada wajah tegas Sunghoon yang berjarak beberpa senti di hadapannya. Saking dekatnya hidung mereka beberapa kali bersentuhan. Membuat Sunoo meremang. Ini terlalu dekat!

Setelah membuat 'Sunoonya' menjadi tegang Sunghoon mulai berucap rendah tepat di depan bibir Sunoo "owh... jadi selama ini kau... bersembunyi disini..." ujarnya dengan nada begitu lembut dan lambat.

Sunoo tidak bisa merucap dengan jarak sedekat ini. Mata mereka berdua saling beradu satu sama lain dengan sorot yang jelas bertolak belakang.

Sunghoon membelai halus dan lembut wajah Sunoo. Wajah yang ia rindukan sudah berada dihadapannya terkurung diantara tangan besarnya. Tatapan Sunghoon berubah saat matanya turun ke arah bibir Sunoo menatap minat pada benda kenyal berwarna ceri yang menurutnya semakin menebal. Usapan dan elusan Sunghoon berubah menjadi mencengkram kuat rahang bulat Sunoo. Sunghoon langsung mencium ganas bibir Sunoo.