🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑

6>

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!
Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis♡

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Ka, ka Sunoo"

"Ugh?..." Pipi tembam Sunoo di puk puk oleh Jo agar sang empunya terbangun.

"Ayo! kita Sudah Sampai"

"Oh ya"

Mata Sunoo mengedarkan penglihatannya kesekeliling penjuru ruang sempit kereta kuda ini. Sudah tidak ada siapa-siapa. Dua orang gila itu mungkin sudah turun sedari tadi.

Jo mengajak Sunoo keluar. Dan mereka berdua pun keluar dari kereta kuda itu. Selagi Jo memberikan beberapa koin emas ke pemilik kereta kuda tersebut. Sunoo memilih melihat sekelilingnya. Lumayan ramai karna banyaknya menduduk desa asing ini. mereka semua sedang melakukan aktifitas masing-masing.

Jo pun mendekat ke Sunoo yang sadari tadi terdiam sambil melihat warga desa tersebut. Lalu menepuk pundaknya. Sunoo pun menoleh dibuatnya.

"Ayo ka, kita lanjutkan berjalan tempatnya tidak jauh lagi dari sini" ucapnya, Sunoo yang mendengarnya mengangguk mengiyakan.

"SEMUANYA! PANGERAN MUDA DATANG!"

mereka berdua berjalan melewati beberapa warga sekitar yang sibuk beraktifitas dan tiba-tiba saja ada suara teriakan seorang wanita paruh baya yang memekakan telinga dan mengema. Yang mana membuat warga lain menghentikan aktifitasnya. Mata mereka semua membulat dan mereka langsung serentak pada membungkuk hormat.

Dari semua itu tidak lepas dari pandangan Sunoo yang sekarang tengah kebingungan. Semua orang itu membungkuk saat melihatnya dan Jo ataupun orang lain?

dan apa katanya tadi pangeran muda sudah datang? Siapa dimana?
Sunoo melihat kebelakangnya siapa tau ada seseorang yang wanita tua itu bilang tadi. Tapi nihil. Cuman ada beberapa orang yang sedang membungkuk seolah sedang memuja.

Sunoo menoleh kesebelahnya. Ia melihat ekspresi Jo seperti sedikit berubah menjadi datar. Aneh?

"Jo ini ada apa?" Tanya Sunoo.

Jo tidak menjawab ia menarik lengan Sunoo lalu berjalan membelah warga. Dan orang-orang yang seperti patuhpun mulai membelah memberi jalan padanya sambil terus membungkuk.

sesekali para warga itu melirik Sunoo dengan pandangan aneh dan kebingungan.

"Siapa orang miskin yang sedang pangeran bawa?"

"Aku juga tidak tau, apakah dia gelandangan Yang di pungut pangeran?"

"mungkin saja... Tapi dia pria yang sangat cantik yang pernah kutemui"

"Yah sepertinya memang begitu... walau dia pria tapi dia terlihat memiliki tubuh yang indah seperti wanita dan sangat terlihat manis. Jika dia tidak di gandeng oleh pangeran sudah ku nikahi dia. lihat kaki mungilnya yang memakai celana pendek sangat putih dan bersih"

"Kau Benar! Apakah dia akan di jadikan jalang di istana En-der?"

"Sstt... diam jangan terus berkomentar buruk tentangnya dia pasti berkaitan dengan pangeran. jika Pangeran mendengarnya umurmu tidak akan panjang lagi"

"B-baiklah"

Semua orang yang sedang membungkuk hormat itu sesekali meliriknya dengan tatapan yang berbeda-beda. Sunoo merasa risih jika seperti ini terus. Apa lagi banyak suara kecil seperti bisik-bisik entah membicarakan apa? Ia tak tahu.

Suara bisik-bisik dan kerumunan itu mengecil. mungkin langkah mereka berdua sudah mulai jauh meningalkan warga di sana.

Sunoo mengaruk rambutnya yang tidak gatal. lalu menatap tangannya yang ditarik Jo. Ia ingin sekali bertanya akan kemana ia dibawa sebenarnya.

Baru ingin membuka mulut Jo langsung menyelanya "Sudah sampai!" ucapnya riang.

Mata rubah Sunoo membulat. Gila! Sugguh gila! ia di bawa ke... KERAJAAN! Apa-apaan bocah ini. Pantas saja para warga tadi membungkuk hormat karna Jo sediri adalah seorang pangeran yang di ucapkan wanita tersebut!

Sunoo dengan cepat melepaskan pegangannya pada Jo dan menatap horor pria itu "Hei kau gila! Aku tidak mau tinggal di kerajaan!" Ucap Sunoo lalu tangan mungilnya terangkat menjewer telinga Jo dengan keras. Yang mana perbuatannya itu membuat Jo mengaduh kesakitan. Entah lupa atau apa Sunoo malah menjewer seorang pangeran di depan kerajaannya langsung.

"Aw!-aw! k-ka ampun-Shh"

Disana ada empat plajurit yang menjaga gerbang pun terkaget saat melihat di depan sana seperti perawakan pangeran yang tengah di jewer oleh pria pendek di sebelahnya.

Para prajurit pun dengan cepat mendekat kearah mereka berdua "hei! siapa kau bocah miskin lepaskan pangeran!" Teriak salah satu pelajurit yang sudah dekat dengan mereka berdua.

Sunoo yang kaget akan suara Plajurit itu pun dengan cepat melepaskan jewerannya. Ia baru ingat yang ia jewer ini bukan orang sembarangan dia adalah pangeran! Kenapa kau sangat bodoh Kim Sunoo, Sunoo sibuk merutuki diri sendiri.

Saat empat plajurit itu sudah tiba salah satu dari mereka menarik lengan Sunoo. Sunoo memekik kaget saat kedua lengannya di tahan dari belakang oleh plajurit itu.

"Lepaskan aku!"

"Siapa kau beraninnya kau menjewer tuan kami!" ucap plajurit yang di sebelah kanan Jo.

"Aku manusia memang kenapa hah!" Ucap Sunoo lantang membalas ucapan plajurit gagah tersebut. Keempat plajurit itu sampai kaget dibuatnya.

"Hei hei kalian jangan seperti itu ke dia. Jaemin lepaskan tangan mu" ucap Jo sesekali tanganya mengelus telinganya yang memerah.

"Lepas" kata Sunoo dengan muka julid ke arah Plajurit yang memegang tanganya dari belakang.

"Tidak akan" ucapnya yang bernama Jaemin itu sambil menatap tajam ke arah Sunoo. Sunoo yang tidak terima pun ikut menatap tajam plajurit itu hingga mereka berdua bertatapan tajam.

Jaemin tertegun saat matanya menatap wajah cantik Sunoo yang menatapnya tajam dari jarak lumayan dekat. Sugguh cantik. Jaemin pun memasang ekspreksi dingin kembali lalu memalingkan wajahnya yang sedikit memerah entah kenapa.

"Jaemin!" Ucap jo tegas.

"B-baikalah" jaemin pun melepaskan tanganya yang sedari tadi menahan tangan mungil Sunoo. Sunoo dengan kesal sedikit menjauh dari Jaemin.

"Ada keributan apa ini?"

TBC.

Siapa tu?!!👀
Jangan lupa seperti biasa Vote atau komennya✔💕

See u》