2>

5.3K 335 18
                                    

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!
Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima salah satu member enhypen menjadi jodoh kita)
(Jangan lupa Share cerita ini ke sesama penyuka Sunoo Harem oky)
.
.
.
walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis

(Happy reading)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

🚫⚠Awas ada adegan 18+nya⚠🚫










































"Enghh, sshh... d-dimana ini? " Ucap Sunoo kebingungan, kepalanya masih terasa pusing. Sunoo mengedarkan penglihatannya kesekeliling dengan bingung, ia merasa asing dengan tempat ini. Tunggu! Bukannya tadi ia sedang menikmati indahnya sore hari di danau, kenapa ia sekarang berada di Kasur king size entah milik siapa, disekelilingnya begitu remang.

Ia dimana sebenarnya... apa ia diculik? Dan tunggu! Kenapa tangan dan kaki nya diborgol?! "T-tidak, aku ingin pulang! Tolong!" Triaknya lemah, tapi suara teriakannya seakan terpantul kembali kedirinya, tidak ada sesiapapun disini.

Pikirannya Sunoo mulai melayang kemana-mana, apakah ia di jual terus dibeli oleh lelaki tua berperut buncit dan di jadikan budak seks olehnya. Hanya membayangkannya saja mampu membuat Sunoo bergidik ngeri.

Ceklek!

Sunoo mematung saat mendengar suara kunci diputar dan terbuka.

Disusul suara pintu terdorong lalu terbuka lebar. Sunoo terbelalak, sangat jauh dengan perkiraannya barusan. Sunoo melihat sesosok pria jangkung berambut sehitam malam yang sayangnya sangat tampan mendekat dengan senyum yang menurutnya sangat mengerikan. Dia terlihat memiliki gigi taring seakan-akan dia adalah seorang Vampire yang siap menghisap darahnya.

"Aah~ ternyata rubah cantik ku sudah bangun hm..." ucap pria tampan itu mendekat.

Sunoo semakin merinding saat mendengar suara serak dan sedikit berat pria tersebut. Apalagi aura yang dia pencarkan membuat kamar bernuasa gelap dan remang ini semakin mencekam. Sunoo semakin memberingsut takut. Seandainya ia tak di borgol mungkin ia mampu menghajar pria tampan tersebut lalu melarikan diri. Tapi sayangnya semua itu ia telan pait-pait karna borgol di kaki dan dipergelangan tangannya sangatlah kencang sampai-sampai membuat tempat itu memerah.

Pria itu sudah berdiri tepat di depan kasur yang Sunoo tempati. Dengan Senyum miring terpajang jelas di wajah tampan pria itu dia mulai merangkak mendekati Sunoo yang semakin gemetaran, Sunoo berusaha bergerak mundur sampai mentok ke ujung kasur besar tersebut.

"S-siapa kau! Pergi! Jangan pendekat per-Akh!" Sunoo terkejut karna tangan kekar pria itu menarik keras kakinya yang diborgol hingga ia terasa terseret mendekat ke arah pria tersebut.

🍑<<|SUNOO × HAREM|>>🍑Where stories live. Discover now